Translate

Sabtu, 26 Januari 2013

MENELUSURI MISTERI SEJARAH RATU ADIL

RATU ADIL, RATU JULIANA DAN RATU ELIZABET II, BAGIAN DARI SEJARAH LAMA VOC, SEJARAH YANG TELAH DIBAGI BAGI MENJADI SEJARAH BEBERAPAH NEGARA BESAR SEPERTI 'KINDOM OF NEDERLAND, INGRIS RAYA/UK DAN LAIN LAIN"
Sebelumnya, Saya menyertakan uraian uraian saya yang lainya, yang pertama dibawa ini:

VOC adalah "Lembaga Super Bodi" Federasi...
PENCURIAN-SEJARAH-HARTAKARUN.BLOGSPOT.COM|OLEH MUHAMMAD YUSUF TONGGI
Uraian uraian Saya tidak mengedepankan sumber tulisan, namun juga tidak mengesampingkan sumber tulisan. Saya banyak berbicara dalam Konteks Ilmu Telematika bahwa semi Ilmu Pasti ini dapat digunakan untuk menyusun Sejarah yang lebih baik dari tulisan.
Foto Kota Makssar pada masa lalu:


PENCURIAN-SEJARAH-HARTAKARUN.BLOGSPOT.COM|OLEH MUHAMMAD YUSUF TONGGI
Saya sering mengatakan pada komentar komentar Saya di Media Jejaring Sosial (Facebook dan Grup Fecebook) bahwa sesungguhnya Sejarah lama Indonesia khusunya, dan Sejarah Dunia umunya perlu diluruskan.__
Foto Soekarno dan Jenderal Soedirman yang tidak disejarakan pada masanya:


PENCURIAN-SEJARAH-HARTAKARUN.BLOGSPOT.COM|OLEH MUHAMMAD YUSUF TONGGI
Hanya Ilmu Telematika yang dapat mempewrjelas hal ini, karena tulisan tulisan Sejarah berupa Artikel artikel Sejarah yang Eforia, umumnya sumbernya dari tulisan sejarah yang telah dirubah.
Perhatikan foto foto tentang Soekarno dan foto foto yang terkait dengan Soekarno dibawa ini:

Perhatikan foto foto Jenderal Soedirman dan yang terkait dengan foto foto Jenderal Soedirman:

Dalam hal mengkaji Sejarah, perlu kita ketahui bahwa Sejarah masa lalu (sistim Birokrasi Pemerintahan Monarki) tidak boleh dipandang berdasarkan ukuran pandangan sekarang yaitu memandang Jabatan Kepala Negara pada masa lalu sebagai hal yang sama dengan Presiden (Kepala Negara pada sitim Birokrasi Pemerintahan Lembaga), hasilmya tentu 100% salah. Bila anda memandang Birokrasi Eksekutif yang kita kenal sebagai Institusi Kepresidenan sekarang ini untuk memandang foto foto dan lukisan dibawa ini, dijamin hasilnya juga nol, dan tulisan anda kebenaranya juga nilainya nol.

Kebohongan yang disosialisakan berulang ulang, pada akhirnya akan menjadi sebagai suatu kebenaran baru yang lama kelamaan menjadi kebenaran lama. Ketika Kebohongan yang sudah menjadi kebenaran lama pada Masyarakat dari suatu Bangsa, maka pada waktu seseorang mengemukakan hal yang benar, maka hal itu dipandang oleh publik sebagai suatu ketidak benaran. Misalnya kalau ada foto Soekarno mudah yang berwajah Eropa seperti dibawa ini, otomatis dipandang oleh publik sebagai suatu rekayasa.

Publik bukan juri kebenaran dalam hal ini, karena wilaya ini merupakan wilaya kajian. Hal yang dimaksud masuk pada areal wilaya kajian, seperti dua foto dibawa ini,... coba anda memperhatikan wanita eropa yang mukanya sama pada dua foto dibawa ini.

Sunguh banyak foto foto Soekarno yang membingungkan bila tidak dikaji dengan baik.
Hasil gambar untuk Foto Soeharto Tempo Doeloe dengan para nelayan
Dalam hal memandang wajah wajah yang disebut wajah Pribumi ketika orang orang belum mengenal "Istilah Presiden," bila anda menggunakan cara pandang sekarang dalam hal wajah wajah pribumi pada masa lalu, sekali lagi saya sampaikan bahwa hasilnya 100% salah.
Contoh Kasus:
Wajah Gadis dibawa ini dengan cara pandang sekarang, tentu kita akan memandangnya sebagai Noni Belanda pada satu sisi, dan pada sisi lain, Para Peneliti Sejarah tentu luput dalam hal perawatan kapsalon yang disebut Tehnik Blecing yang bisa membelandakan Wajah Wajah Pribumi dengan Karakter waja seperti dibawa ini. Cukup matanya dipasangi soflens, maka wajah pribumi yang seperti dibawa ini sudah jadi Noni Noni Belanda.
Hasil gambar untuk foto gadiscantikHasil gambar untuk foto gadiscantikHasil gambar untuk foto gadiscantikHasil gambar untuk foto gadiscantikFoto Elang Hudy Adinurwijaya.
Anda bisa mengatakan bahwa itu menurut pendapat Saya saja, namun itu akan terbantahkan dengan kasus dari wajah menantunya Abu Rizak Bakrie dibawa ini:
Hasil gambar untuk Nia Rhamadani menantu Abu Rizal BakrieHasil gambar untuk Nia Rhamadani menantu Abu Rizal Bakrie
Karakter wajah wanita yang berbaring pada foto dibawa ini, jelas ada unsur darah Chinanya, sama halnya dengan Wajah dari suaminya Nia Ramadhani, dan Wajah Abu Rizal Bakrie sendiri, jelas ada usur darah chinanya. Seperti itulah gambaran Wajah wajah Pribumi pada masa lalu ketika Birokrasi Eksekutif Pemerintah pada masa lalu belum mengenal Institusi Presiden, namun Kepala Negara masih dikenal sebagai Gubernur Jenderal VOC. Wajah wajah pribumi pada masa lalu, juga termasuk wajah asli eropa wajah, wajah asli china, wajah asli arab, dan lain lain, dan seperti itulah wajah wajah pribumi/indo di Indonesia pada masa lalu berdasarkan cara pandang masa lalu.
Hasil gambar untuk Nia Rhamadani menantu Abu Rizal Bakrie
Hasil gambar untuk Nia Rhamadani menantu Abu Rizal BakrieHasil gambar untuk Nia Rhamadani menantu Abu Rizal Bakrie
Kasus wajah pribumi berdasarkan masa masa yang berbeda, dapat disebut berbeda berdasakan kepentingan politik suatu masa, misalnya pada masa masa Soearno memprotes adanya non pribumi dalam konteks kepentingan politik masa itu, dimana diceritakan dalam bentuk tulisan bahwa Soekarno memprotes adanya keterlibatan tentara non pribumi dalam hal ini tentara Amerika. Benar tidaknya tulisan itu, tetap indikasinya narsis, karena pada masa itu yang sudah meresap pada publik bahwa wajah wajah eropa tidak lagi diakui sebagai wajah pribumi berdasarkan kepentingan politik pada masa itu...


Pada masa sekarang, Institusi Negara atau Institusi Pemerintahan yang kita kenal sebagai Lembaga Tertinggi Negara yaitu Lembaga Kepresidenan, merupakan Intitusi Super Body Negara Indonesia, sama halnya Gubernu Jenderal VOC pada masa foto foto dan gambar dibawa ini:

Lalu kenapa kemudian Saya sering mengatakan bahwa Baduwi yang dimaksud dalam riwayat Islam adalah Baduy di Pulau Jawa, kerena Organisasi Rahasia (Illuminati), dibentuk di Pulau Jawa pada tahun 1776, dan organisasi inilah yang menjadi wadah penyebar fitna yang luar biasa dan kebohongan besar... kasus itu telah dicerita/diriwayatkan dalam riwayat Islam tentang hal yang terjadi pada masa kedatangan Dajjal, dimana pada masa itu fitna yang luar biasa dan kebohongan besar meraja lela.
Dengan memperhatikan foto foto yang saling tekait dan merupakan suatu kasatuan yang pada dasarnya kesatuan utuh yang dianggap tidak utuh, jelas itu fitna yang luar biasa dan kebohongan besar telah tejadi, karena telah terjadi antara lain mengganti alur leluhur seseorang yang terbantai pada masa lalu, yaitu mereka mereka yang terbantai karena hartanya.__ adapun sebab kebohongan besar bermunculan pada pihak pihak yang membatai karena mereka ingin mewarisi harta itu.

Terkait dengan Tanah yang dperjanjikan yang diriwayatkan dalam riwayat Islam, Wilaya itu adalah Indonesia, dimana disebutklan dalam suatu Hadist (riwayat) yang meriwatkan bahwa diharamkan untuk membantai atau membunuh Para Kafir  pada Wilaya yang telah diperjanjikan.
Dalam sejarah Hitler kemudian disebutkan bahwa "Hitler berkata; sengaja kusisahkan.... Yahudi pada kalian, agar kalian tahu bahwa seperti apa Yahudi itu". apa bukan Fitna yang luar biasa dan kebohongan besar ketika mengubah sejarah seorang pejuang Jihaq Muslim sebagai bukan Muslim?. Bukan itu saja, Orang yang hampir sama wajahnya dan beda masanya diubah ceritanya sedimikian rupa menjadi orang yang sama pada satu masa?._  



Apa yang terdapat dalam riwayat riwayat Islam merupakan hal yang sangat luar biasa karena berdasarkan faktanya terbukti terjadi (telah terjadi). Dalil Hadist tentang Pelarangan tersebut, pada Hakikatnya Hukum itu akan gugur ketika Masyarakat pada Wilaya yang diperjanjian sudah tahu bahwa seperti apa yang sebenarnya. Tetap Hukum itu tidak dianggap berlaku lagi bila dapat diyakini bahwa mereka hanya pura pura belum tahu.
Wajah yang mirip dengan Suharto pada foto diatas disejarakan sebagai fotonya Suharto, sementara fotonya yang lain dibawa ini, bukan fotonya Suharto. Kasus kasus seperti ini banyak sekali, dan bukan wilaya publik untuk menentukan bahwa foto diatas itu memang fotonya Suharto, dan foto dibawa ini bukan fotonya Suharto.


Masih merupakan bagian dari riwayat/Hadist terebut, bahwa mereka membawa cerita cerita yang tidak pernah leluhur kalian, Ayah kalian, Nenek Nenek kalian, Nenek dari Nenek kalian, bahwa mereka belum pernah dengar sebelumnya cerita cerita tersebut, itulah yang dimaksud cerita fiktif (Illuminati) yang dibawa oleh Kaum Yahudi yang membentuk Orginasasi Rahasia (Illuminati) pada tahun 1776.
Ketika kebohongan sudah menjadi kebenaran lama setelah beberapa masa  sudah menjadi kebenaran publik, memang harus diakui bahwa amat sulit untuk membongkarnya untuk mengembalikan ke yang benar. Pekerjaan itu akan menjadi sia sia meskipun kebenaran masih ada disekeliling kalian kalau hanya bermodalkan (tulisan) yang kalian baca.
Hasil gambar untuk Soeharto yang merakyat akrab dengan nelayanHasil gambar untuk Foto Soeharto Tempo Doeloe dengan para nelayan
Tidak semua hal yang manusiawi merupakan hal yang benar, karena hal manusiawi, bisa merupakan hal yang benar, bisa juga merupakan hal yang tidak benar. Dalam kehidupan Masyarakat Sosial, merupakan hal yang menusiawi bila harta dan kekuasan menggiring sesorang untuk melakukan fitna dan kebohongan, atau sekelompok orang tergiring untuk melakukan fitna yang luar biasa dan kebohohangan besar. Disebut fitna yang luar biasa dan kebohohangan besar karena dilakukan secara berkelompok. Kelompok yang seperti itulah yang dimaksud  Kaum Yahudi pada pengertian yang dimaksud dalam riwayat Agama.  
Hasil gambar untuk Foto Soeharto Tempo Doeloe dengan para nelayanHasil gambar untuk Soeharto yang merakyat akrab dengan nelayan
Kembali ke soal memandang sejarah masa lalu dalam hal mengkaji foto foto masa lalu, bahwa tidak etis menggunakan cara pandang sekarang untuk melihat sejarah masa lalu._ contohnya Kota Jakarta; dalam hal memandang foto masa lalu seperti foto dibawa ini, foto vila yang dibawa ini pada masa lalu bukanla di Jawa melaikan foto suatu Istana di Soppeng pada masa lalu yang dikenal oleh Masyarakat Sopppeng dengan nama Bola CacaE.
Hasil gambar untuk pada masa mudahnya Soeharto akrab dengan nelayanHasil gambar untuk Foto Soeharto Tempo Doeloe dengan para nelayan
Pada waktu terjadi Perang Dunia I, Istana itu runtuh, lalu dibangunlah kembali dengan bentuk seperti dibawa ini. Awalanya Masyarakat setempat masih menyebutnya sebagai Bola CacaE walupun bentuknya sudah di ubah seperti dibawa ini. Lama kelamaan baru berubah namanya menjadi Villa Ratu Juliana.

Soppeng,Kota Indah yang tersembunyi
magknowledge.blogspot.com640 × 427Telusuri pakai gambar
Pemandangan dari depan Villa Juliana

Hasil gambar untuk pada masa mudahnya Soeharto akrab dengan nelayanHasil gambar untuk pada masa mudahnya Soeharto akrab dengan nelayan
Pembangunan Kota Jakarta dasarnya yaitu menggunakan konsep tiruan (LembaE) dari Kota Makssar dimasa lalu, dan bangunan bangunan yang pernah ada di Sulawesi Selatan.__ Penganugerahan sebagai Bapak Pembangunan kepada Suharto, tidak terlepas dari Kosep Dasar Suharto dalam hal membanguna Kota Jakarta dimasa kekusaannya, konsep dasarnya yaitu "menggunakan konsep tiruan (LembaE) dari Kota Makassar dimasa lalu, dan bangunan bangunan yang pernah ada di Sulawesi Selatan". Artinya, Sejarah lama Indonesia dalam hal ini Sejarah lama Indonesia tentang Sulawesi Selatan, tidak hilang, hanya dihilangkan alias disembunyikan.

Pasal Butung tahun 1917

============================================
DIVA NUSANTARA AIDIT, ATAU SUHARTO??
Berdasarkan Sejarah yang disampaikan pada kita di bangku sekolah, bahwa Muso orangnya tinggi besar, dan Perjuangan Muso sebagai Gembong PKI kemudian di lanjutkan oleh DN Aidit._

Pada foto dibawa ini, terlihat Diva Nusantara Aidit bersama Datu Luwu' Andi Jemma. Siapakah sebenarnya Diva Nusantara Aidit, Diva Nusantara Aidit atau Kahar Muzakkar yang artinya laki laki jantan??
Muhammad Aidit yang kemudian mengubah namanya menjadi "Diva Nusantara Aidit (DN Aidit)" adalah Kahar Muzakkar yang membenci Sulawesi karena di usir (dipoppangeng tanah) di Sulawesi Selatan. Dalam ungkapan kebenciannya, Kaha Muzakkar berkata bahwa Para Bangsawan Sulawesi Selatan keturunan Buaya. Dan ketika DN Aidit sudah merasa mampu melawan Angkatan Bersenjata Pemnerintahan yang rsemi, maka pada saat terjadi kakacauan Internal di Sulawesi Selatan, DN Aidit kemudian ke Sulawsi Selatan untuk menghabisi para Bangsawan.
Sementara kehebatan Suharto yang belum pernah terungkap bila Suharto bukan DN Aidit yaitu "Diva Nusantara membantai Diva Nusantara," alias Suharto dengan Militernya membantai DN Aidit dengan Militernya. Lalu pertanyaannya; dari mana sumber persenjataan Suharto kalau Suharto bukan DN Aidit, atau bukan Saudaranya DN Aidit?

Yang luput dari pengamatan masyarakat Sulawesis khususnya, dan Masyarakatg Indonesia khsususnya yaitu; Orang yang dihukum mati, lalu di Sejarah Hukuman Mati terhadap Sekarmajdi Kartosoewiro adalah Sekarmajdi dan Kartosoewiro, dan itu adalah  keluarganya  DN Aidit, alias keluarganya Kahar Muzakkar.
Apakah yang dibawa ini Muso, atau DN Aidit????......
Gembong komunis kelahiran Kediri tahun 1897 ini amat ditakuti karena bersama pengikutnya pernah membantai banyak orang di Madiun yang tidak mau mengikuti ideologinya. Namun, siapa sangkah ternyata Muso adalah keturunan pendiri Pondok Pesantren Kapurejo, Pagu, Kediri. Ia adalah anak dari KH Hasan Muhyi yang menikah dengan Nyai Juru.
Cerita ini disampaikan oleh KH Mohammad Hamdan Ibiq, pengasuh Ponpes Kapurejo, Pagu, Kediri.Sebagai anak seorang kiai dan berada di lingkungan pesantren sejak kecil, tentu saja semasa kecil Muso rajin nyantri. Menurut Gus Ibiq, sapaan Hamdan Ibiq, Muso selain masih keluarganya, juga pernah nyantri layaknya putra para kiai, penuturan ini berdasarkan cerita dari para leluhurnya.
“Tidak disebutkan jelas di mana dia nyantri, tapi berdasarkan keterangan kakek buyut saya, Musso merupakan anak yang cerdas kala dia nyantri," kata Gus Ibiq.........
MUSO GEMBONG "PKI" ANAK DARI KH HASAN MUHYI,... APAKAH MUSO JUGA PERNAH BERGELAR KAHAR MUZAKKAR??
Gembong komunis kelahiran Kediri tahun 1897 ini amat ditakuti karena bersama pengikutnya pernah membantai banyak orang di Madiun yang tidak mau mengikuti ideologinya. Namun, siapa sangkah ternyata Muso adalah keturunan pendiri Pondok Pesantren Kapurejo, Pagu, Kediri. Ia adalah anak dari KH Hasan Muhyi yang menikah dengan Nyai Juru.
Cerita ini disampaikan oleh KH Mohammad Hamdan Ibiq, pengasuh Ponpes Kapurejo, Pagu, Kediri.Sebagai anak seorang kiai dan berada di lingkungan pesantren sejak kecil, tentu saja semasa kecil Muso rajin nyantri. Menurut Gus Ibiq, sapaan Hamdan Ibiq, Muso selain masih keluarganya, juga pernah nyantri layaknya putra para kiai, penuturan ini berdasarkan cerita dari para leluhurnya.
“Tidak disebutkan jelas di mana dia nyantri, tapi berdasarkan keterangan kakek buyut saya, Musso merupakan anak yang cerdas kala dia nyantri," kata Gus Ibiq.



Pemberontakan PKI di Madiun Tahun 1948 yang dipimpin oleh Muso ternyata meenyimpan banyak cerita. Gembong komunis kelahiran Kediri tahun 1897 ini...
MEMOBEE.COM

Karena Kebenciannya terhadap Tanah Kelahirannya, Muhammad Aidit alias Kahar Muzakkar kemudian bergabung dengan Jaringan Internasional Pemuda Soviet Soviet, atau Jaringan Internasioanl Pemuda Komunis. Muhammad Aidit kemudian mempu membangun Pendukung di Pulau Jawa, dan bahkan kemudian mampu membangun Laskar Militer kuat yang dapat menyaingi Angkatan Bersenjata Pemerintaan yang resmi pada waktu itu.
Lalu kenapa saya mengatakan bahwa Suharto adalah Diva Nusantara yang membantai Diva Nusantara?,silahkan perhatikan wajah orang tua (paling kiri) pada foto dibawa ini, lalu perhatikanm foto Sekarmajdi Kartosoewiro.__

Jaringan Laskar Muhammad Aidit, mampu menusantara, dan Akhirnya ia mengganti namanya sebagai Diva Nusantara Aitdit yang artinya orang yang hebat dan di kagumi di Nusantara ini pada waktu itu. Kalau kita berbicara dalam konteks kedivaan Nusantara, maka Diva Nusantara berikutnya setelah DN Aidit yaitu Suharto, itu kalau bukan DN Aidit yang berubah jadi Suharto?..

Kalau apa yang saya katakan itu dianggap itu hanya menurut saya saja, silahkan perhatikan dengan siapa Suharto berfoto pada foto diatas ini (perhatikan wajah disamping kanan Suharto), lalu silahkan perhatikan wajah orang disamping kanan Datu Luwu Andi Jemma pada foto dibawa ini.
Satu dari dua orang yang dihukum mati sebagai Sekarmajdi Kartosoewiro yaitu Datu Luwu' yang dibawa ini, dan itu adalah Iparnya DN Aidit (foto dibawa ini), dan wanita pada foto dibawa ini yang juga ada pada foto berasama DN Aidit dengan Datu Luwu' yang lainnya adalah wanita yang sama yaitu Saudanranya DN Aidit alias Suadaranya Kahar Muzakkar.

Di Pulau Jawa sejak berdirinya Organisasi Rahasia (Illumina), KaumYahudi dipulau Jawa selalu mendirikan bangunan banguna yang hampir serupa dengan Bangunan yang ada disulawesi Selata. Coba peratikan Bentuk Bangunan Mesjid Jami Tua Palopo dibawa ini.

Tiruannya di Jawa, meskipun tidak sebagus masjid jami Tua di Palopo, lihat dibawa ini:

Lalu apakan foto dibawa ini adalah foto disuatu tempat dipulau jawa pada masa lalu?._ tentu saja bukan, karena Peradaban dengan Bangunan bangunan berarsitektur moderen adalah bangunan bangunan yang dulu pernah ada di Kota Makassar sebelum diluluh lantahkan.

BOOK DESCRIPTION
Publication Date: April 2002 | ISBN-10: 0824825136 | ISBN-13: 978-0824825133 
In this study of early modern Makassar in the sixteenth and seventeenth centuries, William Cummings traces the social, cultural, and political significance of the transition from oral to literate culture in one region of Indonesia. He examines "history-making"--the ways in which the past is perceived, interpreted, and used--at a crucial moment in early modern Makassar when conceptions of history are being transformed by the advent of literacy. Central to his argument is the notion that histories are not just records or representations of the past but are themselves forces or agents capable of transforming the worlds in which humans live. Not simply structured by the prevailing social, cultural, and ideological contexts in which they are made, they also shape these contexts.
===================
The significance Makassarese accorded written histories was derived from their perceptions of language as a powerful force and the belief that written manuscripts were essentially sacred objects worthy of veneration and protection. Makassarese viewed their histories not as representations of the past, but as preservations of a past still alive, relevant, and immediate to the present. This positioned the arrival of literacy and the spread of written history-making to have decisive effects on early modern Makassar. Cummings traces these effects by analyzing concurrent developments in three interrelated areas. Socially, written histories were vital in the creation of a new, increasingly hierarchical social formation based on a fundamental distinction between white- (noble) and red-blooded (commoner) descent. Politically, new narratives of the past displaced older ones, and in so doing established the kingdom of Gowa as the center of Makassarese society. Culturally, the presence of historical manuscripts was influential in creating the idea that Makassarese possessed a "culture," which could be defined and to which they could refer.
Finally, Cummings considers the implications this volume has for the study of the past in early modern Southeast Asia and beyond. He offers an assessment of the predominant way historians perceive the study of this region and time and suggests an approach that promises to enrich and extend not only our understanding of the past, but of how the past might be better approached in the histories we make.
Making Blood White bears in important ways on the historiography of Southeast Asia in general and will be read by students of the region's history and anthropology as well as by those interested in the relationships of history, literacy, and politics in premodern Asia.
---------------------------------------------------------
Terjemahan by Google : Dalam studi ini awal Makassar modern di abad XVI dan XVII , William Cummings menelusuri makna sosial , budaya , dan politik dari transisi dari lisan ke budaya melek huruf di satu wilayah Indonesia . Dia meneliti " sejarah pembuatan " - cara di mana masa lalu yang dirasakan , diinterpretasikan , dan digunakan - pada saat yang genting pada awal Makassar modern ketika konsepsi sejarah sedang diubah oleh munculnya keaksaraan . Pusat untuk argumennya adalah gagasan bahwa sejarah bukan hanya catatan atau representasi dari masa lalu , bahkan mereka sendiri kekuatan atau agen yang mampu mengubah dunia di mana manusia hidup . Tidak hanya terstruktur oleh konteks sosial , budaya , dan ideologi yang berlaku di mana mereka dibuat , mereka juga membentuk konteks ini .
=============================================
Signifikansi Makassar diberikan sejarah tertulis berasal dari persepsi mereka tentang bahasa sebagai kekuatan yang kuat dan keyakinan bahwa naskah yang ditulis pada dasarnya benda suci layak penghormatan dan perlindungan . Makassar dilihat sejarah mereka bukan sebagai representasi dari masa lalu , tetapi sebagai pelestarian dari masa lalu yang masih hidup , relevan , dan langsung sampai sekarang . Ini diposisikan kedatangan melek huruf dan penyebaran ditulis sejarah pembuatan memiliki efek yang menentukan pada awal Makassar modern. Cummings jejak efek ini dengan menganalisis perkembangan bersamaan di tiga wilayah yang saling terkait . Sosial , sejarah tertulis yang penting dalam penciptaan , formasi sosial yang semakin hirarkis baru berdasarkan pada perbedaan mendasar antara putih ( mulia ) dan merah - berdarah ( biasa ) keturunan . Secara politis , narasi baru masa lalu pengungsi yang lebih tua , dan dengan demikian mendirikan Kerajaan Gowa sebagai pusat masyarakat Makassar . Secara kultural , keberadaan naskah-naskah sejarah berpengaruh dalam menciptakan gagasan bahwa Makassar memiliki "budaya , " yang bisa didefinisikan dan yang mereka bisa lihat .
Akhirnya , Cummings mempertimbangkan implikasi buku ini memiliki untuk studi masa lalu pada awal yang modern Asia Tenggara dan sekitarnya. Dia menawarkan penilaian terhadap cara dominan sejarawan menganggap studi wilayah ini dan waktu dan menunjukkan sebuah pendekatan yang menjanjikan untuk memperkaya dan memperluas tidak hanya pemahaman kita tentang masa lalu, tapi bagaimana masa lalu mungkin lebih baik didekati dalam sejarah kita buat .
Membuat Darah Putih dikenakan dalam cara yang penting pada historiografi Asia Tenggara pada umumnya dan akan dibaca oleh mahasiswa sejarah dan antropologi di wilayah ini dan juga oleh mereka yang tertarik dalam hubungan sejarah , melek huruf , dan politik di Asia pramodern .


Lalu kenapa Suharto saya katakan positif sebagai serorang Yahudi?. Karena Suharto mendukung Program Yahudi untik menghapus dan menghancurkan bangunan ataupun hal hal lain yang tersisah di Sulawesi yang masih dapat dikenali, dan dapat digunakan sebagai pelengkap dalam hal meneliti dan mengungkap kembali Sejarah masa lalu Indonesia, khususnya dalam hal ini Sejarah masa lalu Indonesia di Sulawesi.
Hasil gambar untuk pada masa mudahnya Soeharto akrab dengan nelayanHasil gambar untuk Foto Soeharto Tempo Doeloe dengan para nelayanHasil gambar untuk Foto Soeharto Tempo Doeloe dengan para nelayan
Hasil gambar untuk Foto Soeharto Tempo Doeloe dengan para nelayan

Kawasan Tanjunh Bunga Makassar
Foto PT. GMTD Perumahan Tanjung Bunga Makassar.
Untuk membedakan antara yang mana Belanda dan yang mana bukan Belanda memang susah, masalahnya Sejarah Penjajahan Belanda bagian dari cerita cerita Illuminati...

Yang dibawa ini, Soekarno yang mana ya,... apa dia bernama Soekarno karena menjadi Kepala Negara juga??

 Suharto DN Aidit atau bukan, Suharto PKI atau bukan??

Bagian dari Kota lama Makasar pada masa lalu, dan KawasanTanjung Bunga sekarang....
Foto PT. GMTD Perumahan Tanjung Bunga Makassar.
Nampak sama dengan Jembatan Layang di kawasan tol Panammpu'

Makassar dibagi bagi foto fotonya, dan dibagi bagi sejarahnya...

=====================================
MISTERI SEJARAH RATU ADIL
Dua hal yang pertama yang harus dipahami terlebih dahulu yaitu:
1) Ratu Adil adalah seorang Pria (Man)
2) Kemuculan Seorang Ratu Adil berasal dari keluarga kalangan Istana
Cerita tentang Ratu Adil merupakan cerita yang terjadi pada zaman Monarki. Dalam riwayat yang menceritakan tentang Ratu Adil, munculnya orang yang kemudian diberi Predikat sebagai Ratu Adil, diawali dengan kondisi yang kacau, pendekatan gambarannya sepertri pada zaman Muhammad SAW. Pada masa masa seperti itu, masyarakat mendambakan munculya seorang pemimpin yang dapat menjamin keselatan jiwa dan barang barang mereka.
Sebelum seseorang ditakdirkan dinobatkan sebagai Ratu Adil berdasarkan kesepakatan banyak pihak, diawali dengan kondisi yang kacau balau menyebapkan yang kuat menindas yang lemah, dan orang orang kaya yang dikelilingi centeng centeng yang perkasa, memperbudak masyarakat miskin.
Kondisi seperti itu dapat tercipta ketika Birokrasi Pemerintahan Monarki dalam kodisi sudah sedemikian sangat tidak teratur, dan itulah kelemahan Sistim Biriokrasi Monarki pada masa lalu sehingga Masyarakat beralih ke sistim Birokrasi Pemerintahan Lembaga.


PERALIHA DARI SISTIM BIROKRASI MONARKI KE SISTIM BIROKRASI LEMBAGA
Kota Makassar alias Kota Rotterdam pada masa lalu merupakan tempat terahir sistim birokrasi pemerintaan monarki. Kota tesebut merupakan tumbal dari peralihan sistim Birokrasi Pemerintahan Monarki  ke sistim Birokrasi Pemerintahan Lembaga.
Tarik menarik kepentingan antara Kelompok ortodok dengan kelompok moderat melahirkan berbagai konflik iternal dalam tubu Federasi/Serikat Monarki dari tahun 1904 sampai tahun 1950 secara Internasionah, dan secara Nasional baru berahir pada tahun 1968-1969.
Untuk menghapus kenangan Masyarakat pada sistim Birokrasi Pemerintahan Monarki, para sejarawan dunia terlihat seperti masih sepakat untuk tidak mengungkap (belum mengungkap) tentang Sejarah Kota Makassar yang menjadi tumbal atas kemenangan NATO pada Perang Dunia II, atau pada tahun 1946.

Kunjungi Grup dibawa ini:
tahun


Heran saya, kenapa selera saya beda sekali dengan seleranya Para Andi Yaa??.... Andi sukanya Raja dan Ratunya yang Kampudu'???.....
==============================================
Coba perhatikan foto Raja dan Ratunya Para Andi dibawa ini.... kalau Latenri Olle Sitti Aisya yang dibawa ini, belanda loooh?.. kalau Latenri Olle Sitti Aisya para Andi, pasti milihnya yang Kampudu' juga, brooo??....
KITA KASIH DULU PENJELASAN SAMA "KETURUNAN ATA MANA DAN KETURUNAN ATA MABUANG, BANYAK BICARAN GAWURMI MEREKA?
Pada uraian Prof DR Mattulada terdapat uraian "tentang pelapisan masyarakat orang wajo pada masa lalu," namun uraian Mattudala, tidak ada gambar, dan pejelasan itu susah dipahami oleh orang awam. Pelapisan Anak Arung menurut Matulada sebagai berikut:
___1) Anak Matttola yaitu Pewaris yang dipersipkan untuk dapat menjadi Arung.
___2) Anak Sangaji yaitu Anak yang terbilang Muliya
___3) Anak Rajeng yaitu Anak yang dihargai.
___4) Anak Cera' yaitu anak yang berdarah Campuran.
Akan saya jelaskan pebedaan pandangan saya dengan Prof DR Mattulada tentang 4 tingkat pelapisan Bangsawan tersebut, sebagai berikut
___Anak Mattola yaitu anak dari Istri Utama sebagai Putra Putra Mahkota, dan itu hukumnya berlaku untuk anak Laki Laki mereka, dan berurut sesuai dengan umur Putra mereka.
___Anak Sangaji yaitu Para Putri Putri mereka bila mana diperistrikan oleh seorang Putra Mahkota, tingkatan Pelapisan Darah Kebangsawananya sederajat dengan orang tua mereka.
___Anak Rajeng yaitu anak yang lahir dari Istri yang bukan Istri Utama. Aturan Hukumnya, dapat menempati posisi sebagai Anak Mattola bila mana Istri Utama tidak memiliki Putra.Mahkota.
___Anak Cera' disebut berdarah campuran, itu maksudnya anak selir, dan pengertian selir disini, bukan baerti bukan Istri yang sah. Hanya saja karena tingkatan Darah Ibunya tidak cukup prosentasenya untuk dapat mengantar Putra seorang selir untuk dapat mengisi posisi sebagai Anak Mattola, dan inilah yang terkait dengan hukum bahwa "Ambo' Mappammana, Indo Mappabati".
Istri lain yang bukan Istri Utama yang Putranya dapat mengisi posisi sebagai Putra Mattola, pelapisan darahnya dari 75% sampai 100%.
Seperti yang telah saya sampaikan sebelumnya bahwa Para Monarki lapis menegah kebawa.dengan Gerakan Sosialnya (Gerakan Rakyat; didukung oleh umumnya To Mardeka dan Ata) berhasil mengganyam Monarki lapis atas yang merupakan pemilik kekayaan terbanyak. yang dimaksud lapis menengah kebawa yaitu yang disebutkan oleh Prof DR Mattulada sebagai Anak Cera' Lebbi, Anak Cera' Pua', Anak Cera' Ampulajeng, dan Anak Cera' Yattang Dapureng.
___Anak Cera' Lebbi yaitu Ibunya memiliki tingkat pelapisan darah dari 50% sampai minus 75%
___Anak Cera' Pua' yaitu Ibunya memiliki tingkat pelapisan darah dari 25% sampai minus 10%
___Anak Cera' Ampulajeng yaitu Ibunya memiliki tingkat pelapisan darah dari 10% sampai plus 0%, dan ini, selain anak Istri simpanan, temasuk anak haram (yang tidak dinikahi).
Penjelasan To Mardeka dan Ata Prof DR Mattulada, sebagai berikut:
___1) To Maradeka Manennungeng.-
___2) To Mardeka Sampengi
___3) Ata Mana (Budak Sahaja; turun temurung)
___4) Ata Mabuang (Hamba Baru; Budak yang diperjul belikan)
Kasus Gerakan Sosial yang diprakarasai oleh Para Monarki lapis menegah kebawa dalam Sejarah Monarki, merupakan kejadian yang selalu berulang. Kaum inilah yang disebut Kaum Yahudi yang disebut sebagai Kaum Kafir dari masa lalu sampai munculnya kembali gerakan ini yang disebut Gerakan Rahasia (Illuminati) yang terbentuk pada tahun 1776.


=======================
Kunjungi Grup dibawa ini:


KALIAN SANGAT SUSAH MEMBEDAKAN YANG MANA DISEKELILING KALIAN YANG MEWARISI ADAT BUDAYA KEPERCAYAAN YAHUDI
Ketika ada tanya seorang Yahudi bahwa apa keyakinanya, mereka menjawab "Shalom".... tahukah anda apa itu Shalom?,
Shalom dalam bahasa melayunya yaitu "Selamat," dan dulu mereka menggunakan kode bahasa dengan bahasa melayunya "Anda Sehat?".. dalam bahasa bugisnya yaitu Seha' seha' mukki.__
Dalam kehidupan sosial masyarakat bugis dewasa ini, kalimat Seha' seha' mukki merupahan hal yang sudah umum dan biasa biasa saja, namun dulu berbeda, kalimat itu pada masa lalu ketika Gerakan Pembahuan yang merupakan anti Federasi Islam, masih sementara melakukan gerakan bersenjata, kalimat itu merupakan ibaratnya kode tiruan dari Kaum Islam yang mengucapkan Salam dengan kalimat panjang Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatu.
Inti dari Salam Islam dalam bahsa bugis artinya yaitu "Isama' to pada salama' nakarena pammase pole Allahuaw ta ala to pada salama' nakarena baraka'na addowangengnge, dan balasannya; pada iya yakkatai topada Islama nakarena pammase pole Allahuaw ta ala to pada salama' nakarena baraka'na addowangengnge".__
Soal adat yang sumbernrya dari Kaum Yahudi pada masa lalu, tidak ada masalah bagi Kaum Islam, dan hanya akan menjadi masalah kalau kita mengikuti Adat Yahudi yaitu membuat fitna dan kebohongan, dan menyebarkan Fitna dan Kebohongan leluhur mereka.

================================


 Penggunaan Songko' to Bone pada masa lalu, dililit dengan kain....







Sejarah adalah bagian dari Cerminan Iman. Kebenaran yang diakui oleh publik, bukan hal mutlak untuk Kita harus akui, Kita harus menguji Kebenarannya dengan cara mempelajarinya._ HAKIKAT NAPSI NAPSI DALAM "QUR'AN" BAGI SETIAP INSAN___ Qur'an, Al-an’am 116: Jika kamu turut kebanyakan orang yang dibumi…
MALACCA-OF-ATLANTIS.BLOGSPOT.COM|OLEH MUHAMMAD YUSUF
Bersambung.............