Translate

Selasa, 23 Juni 2015

NAPOLEON BONEPARTE LELUHURNYA WESTERLING

Ada apa dengan Indonesia di masa lalu, kenapa dijadikan sebagai tempat pusat kebohongan dunia pada masa lalu, apa karena terkait dengan Harta dari 2 Raja dan Garis Keturunanya yang pernah memodali VOC dan EIC sebagai Lembaga Tertinggi Negara??....

animasi-bergerak-elang-0024

Pertama tama yang ingin saya sampaikan yang membuka blog saya ini, bahwa ketika yang tertulis bertentangan dengan foto, maka pilihan yang benar, anda pilih yang mana??>__ Fakta yang tidak dapat dibantah, banyak foto fotonya Westerlin merupakan foto beberapa orang, makanya wajahnya berbeda beda, dan itu artinya, Sejarah Westerling hanya sejarah bohong.__ dan foto Weterling dibawa dari foto ini (copy pasta dari wikipedia), foto jelasnya yaitu foto dibawa ini (01).

Secara Akademis, ketika foto bertentangan dengan tulisan (naska), maka foto diakui 10.000 kali lebih baik kebenarannya dari naska (yang tertulis), pembaca yang budiman, anda harus paham itu,_ untuk milih bahwa saya milih kebenaran berdasarkan foto, karena foto tidak dapat disebut sebagai wacana dalam konteks sejarah.
=========================

Portugis dinyatakan bubar pada tahun 1961 karena diserang oleh Negara Negara Serikatnya, danberahirlah Imperium Potrugis di Hindia Belanda. Namun Tiada Kejadian



Mungkin Indonesia dan Soppeng akan lebih baik bila di Pimpin oleh Keturunan Westerling Sang Ratu Adil, agar dapat tercipta ke adilan??..
animasi-bergerak-islami-5[1]
WESTERLING NAMA LAHIRNYA "DIEDERIK TEOCOURUS"._

LAHIR: di Lawara Tanah Siang (Leewaraen-Syam),. dekat Ta'E -Polewali di Pattojo, dan tentu budaknya banyak di Jakarta Pusat yaitu di Petojo..

BESAR; di Bajoe Bone (Beijin KALL)
Dari Garis Bangsawan Pasukan Kuda (STAFHORS), Keturunan dari Napoloen Boneparte (Napoleangengi Bone Partai).__

Percakapan:


Postingan dan Percakapan:



Apa Kabar Pak Desa?????......

Masih ada kelompok Masyarakat memilih pemimpinnya berdasarkan "Abbijang", ada beberapa anak mantan bupati yang terpilih jadi Bupati, dan soal Abbijang, masih banyak Desa yang menganut itu.__

hasil penelusururan Saya, saya berkesimpulan orang itu juga disebut bernama "Kahar Muzakkar" yang memotong 9 sapi di Jolle untuk memberi makan pada orang orang yang berkumpul pada waktu dia di Jolle._

Lalu Kahar yang mana yang berkata: "kalau Induk Ayah yang mencari Anaknya, tentu mudah untuk ketemu, namun kalau Anak Ayam yang menacari Induknya, bila Saya tidak kembali berarti saya sudah wafat.__

Percakapannya:

  • Alimuddin Yang jelas bukan Kahar yang meninggal berdasarkan berita tentara saat itu
    21 jam · Batal Suka · 1
  • 21 jam · Suka
  • Alimuddin Kenapa saya katakan i

    Seperti itu berdasarkan tahun 1990 saya melaksanakan KKN di Desa Sakkoli Anak Banua Wajo saya bertiga sempatkan diri kerumahnya Andi Sapada Istri Beliau dan saat itu Mariah ada anaknya Kahar berumur lebih 2 tahun umurnya dan malam Jim' ATMnya kami bermalam lagi untuk membuktikan suara dari Kahar saat itu
    21 jam · Suka
  • Faizal La Bunga Muhammad Yusuf Tonggi foto pak desa tidak jelas keterangannya
    21 jam · Suka
  • Muhammad Yusuf Tonggi Faizal La Bunga,... tulisanya: "Umppanatosi wettuna yee??.___ koreksi: Ippannatosi <> Uppannatosi.__
    21 jam · Suka · 1
  • Muhammad Yusuf Tonggi Alimuddin,. bisa anda cek ini: 1) Istri Kahar Muzakkar yang benama Andi Dahlia, dengan pasukan nona nonanya yang menyerang soppeng pada tahun 1959, takluk di laburawung.__ 2) bukan Kahar Muzakkar yang memasuki soppeng pada tahun 1961, tapi Gerombolan LambaE.__ 3) Suami Andi Dahlia, bukan orang yang sama yang menjadi suami Andi Sapada.___
    20 jam · Suka
  • Muhammad Yusuf Tonggi Alimuddin, kalau saya tidak salah ingat, orang yang bernama Andi Sapada, Istrinya Baso Bereng, dan Baso Bereng, Mantan TBO-nya Almarhum Ayah Saya, ok???.....
  • Alimuddin Maaf Pak M Yusuf Tonggi betul bukan Andi Sapada Tapi Dahlia baru aja saya bukan buku catatan saya Pak Maaf ya
    20 jam · Suka
  • Muhammad Yusuf Tonggi Alimuddin.__ ini Informasi tentang Andi Dahlia,.. Adiknya Ayah Saya yang bernama Sirajuddin, bertemu dengan Andi Dahlia di Malaysia pada tahun 1970-an,__ dan Lamallewa (tentara, dan mantan anak buanya Kahar yg itu) yang jadi Preman nomor satu di Tanjung Priok dimasa hidupnya (Kakaknya sulungnya Bidang Mirawati), tinggal dicilincing, pernah ketemu dengan Kahar (Mantan pipinanya) yang itu di Jakarta pada tahun 1980-an, dan orang itu (Kahar itu) telah menjadi Pimpinan Pesantren besar pada waktu itu, dan dia tidak mau mengaku sebagai Kahar,.... terahir infomasinya Lamallewa sebelum wafat, orang itu menetap di Malaysia.__ Informasi Tambahan, pada tahun 1959 juga, Pasukan orang itu (Kahar yang itu) ditaklukan oleh Almarhum Ayah Saya bersama TBO-nya Ayah Saya pada Pertempuran di Citta.__ sebenanrnya sampai tahun 1953, orang itu bersahabat dengan Ayah saya (Siakkallolong), dan itu makanya, Ayah Saya meminta orang itu meninggalkan Pasukannya pada waktu mereka bertempur di Citta, dan dia meninggalkan Pasukannya, karena bila tidak, Ayah saya atau dia yang akan mati.__
    20 jam · Telah disunting · Suka · 2
  • Alimuddin Dan saya masih sempat bin ang sebentar dengan awal ditahannya Nurdin Piso tangan kanannya Kahar dan sempat satu tahun sama Asis Di Botolempangan Wisma HMI dan dia sendiri mengakui itu tahun 1989
    19 jam · Suka
  • Muhammad Yusuf Tonggi Alimuddin, jangan lupa, ada beberapa orang yang diorbit sebagai Kahar dari tahun 1953-1964, dan pada tahun 1957 (sebelum apel besar di Karebosi), ada dua Pasukan Bersenjata yang dibersihkan oleh Ayah Saya dan teman temanya (disita senjatanya) yaitu Pasukan pasukannya Kahar yang itu, dan Pasukan Pasukaan Andi Sose.___.
    19 jam · Suka · 2
  • Almond Zheno Lanjut.....
    19 jam · Suka
  • Muhammad Yusuf Tonggi hehehehe, Almond Zheno, mumpun Pk Andi Sose masih hidup, siapa tahu aja bisa sampe di kuping beliau dan dia tahu bahwa Latonggi banyak bercerita pada Putra Tunggalnya... dan saat ini Putranya Latonggi membeberkan apa yang ia tahu.....
    19 jam · Suka · 1
  • Almond Zheno Mantap pak uchu....sy suka dengar ceritanya Kahar krn masih samar..entah yg mana sebenarnya betul....ada yg bilang mati terbunuh sesuai dgn yg pernah di pelajari di SMa dulu....tp ada jg org bilang msh hdp...
    18 jam · Suka
  • Muhammad Yusuf Tonggi Almarhum Ayah Saya, Kahar yang itu, dan Bahar Mattaliu, pernah jadi Trio Siakkallolong, Almond Zheno, dan Ayah sayayang paling mudah diatara mereka.. kalau menurut saya, Kahar yang sebenarnya (Pejuang Merah Putih di Timur) pada Perang Dunia II, wafat a...Lihat Selengkapnya
    18 jam · Telah disunting · Suka · 1
  • Almond Zheno Lanjut....
    18 jam · Suka
  • Muhammad Yusuf Tonggi dapat saya pastingan, Almond Zheno, bahwa orang orang yang dikenal sebagai Kahar Muzakkar, 99,99% punya nama lain, dan antara lain yang pernah menyandang nama itu yaitu Mayor Mahmud yang dulu pernah tinggal dirumah batu yang didepan Masjid SMA Negeri I Soppeng.__ orang itulah yang menggantikan Kahar yang pergi ke Jakarta, dan Mayor Mamud yang kembali, lalu sebagai Kahar....
    18 jam · Suka · 2
  • Putra Barae ADA JUGA PENGIKUT KAHAR ITU NAMANYA MAYOR HUSAEMAH
    18 jam · Suka
  • Alif ItuIkram saat usia sy 3Meter sy, sy sering ikut sama kakek sy mncari gerombolan yg mngaku kahar.. (kakek sy slalu ditempatkn didaerah konflik) kakek sy veteran tpi jaman dulu mereka para veteran mngangkat dirix sbg Militer/TNI. jdi kake sy sndiri mnjadi jendral. yg mnjadi prtanyaan apkh benar kahar yg sering dicari dulu baik di wajo-soppeng-bone itu kahar muzakkar?
    18 jam · Suka
  • Muhammad Yusuf Tonggi bukan... yang dicari cari itu yaitu orang yang pernan menjadi Komandan Gerrilyawan (bukan Gerombolan) di Kota Makassar, Alif ItuIkram.__ orang itu juga yang diselamatkan oleh PangtobeE sewaktu PantoboE mengaku sebagai orang yang dituakan di Soppeng riaja dan di soppeng rilau.__
    18 jam · Suka · 3
  • Muhammad Yusuf Tonggi yanng dan mancari orang itu, Tentara Indonesia Barat, Alif ItuIkram
    18 jam · Suka · 1
  • Alif ItuIkram mmm., ou, jdi dulu gerrilyawan itu pak membesarkn namax dg nama kahar m. atau
    18 jam · Suka
  • Muhammad Yusuf Tonggi Terkeco dengan Jargon Kahar di Timur, dan Soekarno di Barat,, dan ketika mereka menyadarinya, mereka sudah terpecah pecah belah, Alif ItuIkramr __ Para Pejuang Merah putih yang menjadi Pejuang melawan Nippon sebelumnya, hampir semuanya meninggalkan misi perjuangan mereka karena Indonesia Barat mendapatkan aliran dana entah dari mana, atau mungkin dari Nippon setelah kalah, ia menggunakan harta rampasanya?... mereka2 umunya yang sebelumnya berjuang dengan suka rela, setelah jadi Tentara Indonesia Barat, keenakan karena dapat gaji, dapat susu, dapat ransun, dan pembagian besar.__
    17 jam · Suka · 1
  • Alif ItuIkram iyya bisa jdi, mereka (INdoBarat) mndptknx dari Nippon. krn dilihat sebagaimana dekatx indobarat (jawa/soekarno) dulu dg nippon.
    17 jam · Suka
  • Muhammad Yusuf Tonggi ada Soekarno yang dikampayekan oleh Indonesia Timur yang disokong oleh sebahagian Elit Politik Amerika Serikat paling tidak sampai tahun 1948, namun pada waktu itu, Elit2 Amerika sudah disusupi secara besar besaran oleh intelejennya Uni Soviet, dan jarinngan Internasional pemuda soviet2, dan itu dapat dilihat dari bantuan setengah hatinya Amerika pada Indonesia Timur setelah tahun 1948, dan bahkan malah kemudian bersama sama dengan Uni Soviet membantu Indoensia Barat, dan Amerika sendiri berkompromi dengan Jepang, sehinngga banyak pemudah2 jepang yang dikirim pendidikan di amerika... secara institusi negara, Amerika dan Soviet memang perang dingin, namun elit elit politiknya selalu menjadi tanya tanya... Mappakkecemi amerika dan uni soveit pada waktu itu untuk mengatur damai Harta Pewaris Monarki Indonesia.__ dan bahkan pembentukan kembali Federasi Monarki Indonesia yang dimediasi oleh inggris, di alihkan ke Malaysia.__
    16 jam · Suka · 1
  • Alimuddin Terkadang ada pendidikan mendasar dari saudara kita atau keluarga dekat kita bahwa apapun bentuknya dari bantuannya mereka terkadang disusupi rasa seperti yg di gambarkan diatas Pak MYT
    16 jam · Suka
  • Alif ItuIkram pk myt.. munafik mereka.. modus, utk pngalihan momentum biar dpt bagi hasil dri INA..
    16 jam · Suka
  • Muhammad Yusuf Tonggi Alif ItuIkram,. coba anda simat baik baik isi uraian saya pada isi blogger saya yang dibawaini: http://malacca-of-atlantis.blogspot.com/.../membuka-tabir...

    Sejarah adalah bagian dari Cerminan Iman. Kebenaran yang diakui oleh publik, bukan hal mutlak...
    MALACCA-OF-ATLANTIS.BLOGSPOT.COM|OLEH MUHAMMAD YUSUF
    16 jam · Suka · 1 · Hapus Pratinjau
  • Efu Tahir Mengungkap Fakta.. lanjut 
    like emotikon
    5 jam · Batal Suka · 1
Muhammad Yusuf Tonggi Alif ItuIkram, dan Efu Tahir, Kahar Muzakkar yang saya sebut pernah siakkallolong Almarhum Ayah Saya pada komentar saya sebelumnya yaitu Kahar Muzakkar yang yang pakai songko' Haji di bawa ini:



Muhammad Yusuf Tonggi rangkaian fotonya, dibawa ini:


Hikma Bulan Rhamadan.__
KIYYAI HAJI AMBO DALLE TENYATA MANTAN TENTARA, DAN KENAL BAIK DENGAN FIDEL CASTROL.__



Ratu Adil itu artinya Raja yang punya Harta pada suatu Negara._

SEJARAH TERTULIS (NASKA SEJARAH) MENYEBUTKAN BAHWA WESTERLING MERUPAKAN MUSUH BEBUYUTANNYA SOEKARNO, NAMUN FATKA FOTO BERKATA LAIN, DIEDERIK TEOCOURUS ADALAH RATU ADIL PADA FOTO DIBAWA INI, DAN KELIHATANYA SOEKARNO HANYA SEORANG INSPEKTUR BILATERAL (Pimpinan Tentara Polisi).

Leluhur Napoleon Bonapate dari tahun 1300-an - 1500-an

dp bbm bergerak islami terbaru

Garis Para Pewaris Harta yang didaftar pada tahun 1702, diselamatkan oleh Alfoso de Albuquerque pada tahun 1511,_ Alfonso de Albuquerque wafat pada tahun 1511,dan Raja dilantik pada tahun 1516.__


RIWAYAT "MATA SILOMPOE" PAJUNG DAN MANGKAU' BONE 1326-1358 

PAO-ADAAENGNGI TANAE RI BONE

(yang menceritakan riwayat wilaya bone)
Majepu iyanae poada-adaengngi Tanae Ri Bone, Enrengnge po Arung Magkau'E Ri Bone engkanna ri dapiE mangkalinga napau tau matoae
PASSALENG MAMMULANGNGE (Perjainjian Bongaya di Masa Mata Silompo’E)
(pada dasarnya, yang menceritakan riwayat wilaya bone tekait dengan Pemerintahan yang membawahi Daerah Daerah Mangku'/Buri Liu, yang sempat kita dengar berdasarkan penuturan orang tua kita, dalam hal kembali ke perjanjian awal/kembali ke kitta) 
Ø Tania Upao Mabusung Aja’ ku-mawedda tekku matula poada-i “Aseng Ti-Lemba Nasekko Rumasa’ Selo-seloi Ana’ To- Lebbi Appalang”.
(agar saya tidak menanggung dosa, maka terlebih dahulu saya mohon ampunan (bila ada yang salah) dalam hal menceritakan Keturunanya Yang Muliya Perbbuatanya)
Ø Aga Kuwasima’ Memeng Ku-inappa Lakke’-lakke’i Wija Senrima Mangkau’-E.
(terlebih dahulu saya minta ampunan sebelum mnceritakan Keturuanan Senrima (Siang ri Ma),.__ Siang ri Ma, saya artrikan secara Mantiq) 
Ø Iyya Gare’ Puatta Arung-Nga Menre’E Ri Galigo Cappu~ni de’na Riaseng Arung. Apa’ Tenna siseng-ni Siewa ada Tauwwe.
(menurut penutruranya (pada waktu itu), ketika Para Bangsawan tidak memerintah, itu kerena mereka kembali ke Galigo) 
Ø Sianre Bale-ni Tauewe Sia Belli-bellianga de’na Ade’, Apalagi sia’ Riasengnge bicara.
(Situasi pemerintahan ketika itu sudah kacau balau, yang kuat mengintimidasi yang lemah, dan orang mengurus diri sendiri)
Ø Riasengngi “Pitu Tuttu Renna Etana de’ Arung Ri Bone.
(zaman itu kemudian disebut 7 zaman/musim lamanya Bone tidak diperintah oleh Bangsawan.___ Catatan: 7 zaman/musim, sama artinya 7 tahun kemarau panjang/7 tahun tikka lampe) 
Ø Sikuatoni ro Eta~na Tessi~senna Tauwe siewa ada, Tekke-Ade’ Tekke-Bicara.
(sepetti itulah (ibaratnya) Para Bangsawan pada zaman tidak memerintah)
Naiyya ma~na Naungeng Engka Aru-nga Ri Bone, Engka Seuwa Esso na-Sianre Billa’-e Lette Mpero-wero-e Mpewang-toi Tanae:
(cikal kemunculan (kembali) Pemerintahan Bangsawan di Bone, pada suatu saat Guntur tak henti hentinya, dibarengi kilat yang sambar menyambar.___ Catatanya; itu gambaran peperangang)
· Takko engkama tau rita tettong ritengngana padangnge massangiya pute riasenni To-Manu Arung,
(ketika itu terlihat ada ada orang yang berdiri di padang yang luas, lalu dikira itulah Bangsawanya) 
· Jajini sipulung Tau Bone Tassiana’-Tassiana’, naiya riassiturusi ritau maegae masengengngi To-Manu’ Arung.
(maka diadakanlah petemuan antara kampung, dan dengan hasil kesepatan bahwa itulah (barangkali) bangsawanya) 
· Napasewwa tangnga’na tau megae. Naiya nassiturusi mpokongngengngi alena lao ritauwero riasengnge To-Manu’ Arung.
Aga lettui kuria’ makkedani tau tebbe’e;
(sebelumnya, para wakil setiap kampung mematangkan bahwa itulah mungkin bangsawan sebelum datang menemuinya); 
v Iyyana Kilowa Mai Riko Lamarupe’, “Amaseang nake aja’na mulao Juaw, mutudanna ritanamu naikona puang take elo-elomu rikkeng napassuromu kiyolai kipogau’, namauna ana’mmu na-pataromu muteyai uteyatoi narekko monromunomai rinni,Naiko kipoppuwanga”.
(ketika orang itu sudah ditemui, wakil dari utusankampung itu berkata; kami datang memenui Yang Muliya dengansartu permintaan "Wahai Pemimpi Kami janganlah pergi, bertahtalah di Wilayahmu, kami mengangkatmu sebagai Raja, apapun perintahmu dan perintah keturunanmu, kami lakasanakan, bila tinggal bersama kami")
Purai kuwa makkede’-ni riasengnge To-Manu’ Arung:
(orang yang yang pada waktu itu/lau berkata);
§ Madeceng ritu adammu, Naiyami sia’ upoadakko. Temmakulle Sia’ muala Arung apa’ atama’ sa iyya. Narekko Melokko Makkepuang Engkaro Puakku Mupopuang.
(merupakan suatu permintaan yang bagus, namun saya bukan bangsawan seperti dugaan kalian,saya hanya bawahan (ada pemimpin saya), bila memang kalian ingin di perintah oleh Bangsawan, angkatlahlah atasan saya sebagai pemimpin kalian) 
Makkedani To Maegae:
(utusan dari kampung2 itu lalu berkata)
v pekkuni kasi’ kipopuang tekkitae.
(bagimana bisa kami menjadikanya pemimpin kami, kalau kami tidak memuinya?)
Makkedai riasengnge To-Manu Arung;
(berkatalah yang awalnya dianggap Bangsawan)
§ narekko melo’ tongekko kupitaiyyakko.
(kalau memang anda sunguh sunguh, saya akan mempertemuka kalian)
Makkedani To Megae;
(utusan dari kampung2 itu lalu berkata)
v melo wegana kasiang, Tabbuluko mamase lalengenna.
(mereka lalu berkata; kami sungguh2 dan sangat berharap, pertemukanlah kami)
Ø Purai kuwa rilalenganni tau maegae Lao Rimatajang. Sianrei paimeng lette weroe. Napoleini To-Manu’ Arung-nge Tudang Ri Batu Lappae Sangiang Ridi Pakena, 4 (Eppai) situdangeng Atanna Arungnge.
(setelah itu, dibawalah mereka untuk menemui Bangsawan tersebut di Matajang, maka mereka kemudian disambut dengan upacara militer (peletusan Meriam dan Senjata),... Catatanya, kilimat itu menggunakan bahasa ibarat) 
ü Seuwa Pajungiwi Pajung Ridi (Koningen).
(terlihat Bansawan itu; satu orang memayungi Bangsawan itu dengan Payung Kuning,.__ ini juga kalimat Ibarat, dan itu maksudnya, di Payungi dengan kain bersulang Payung Emas)
ü Seuwa Pappiriwi.
(terlihat Bansawan itu; ada satu orang mengkipasinya)
ü Seuwa Tiwirengngi Salewandrana.
(terlihat Bansawan itu; ada satuyang membawakan tanda tanda kebesarannya)
Aga laoni ri To-Manu’ Arung,
(maka merekapun bertemu dengn Bangsawan itu)
* Makkedani To-Manu Arung-nge engkao matua ….????
(disapalah mereka: "apa kabar para matowa??)
v Iye’ Puang……
(mereka membalas; Iya Puang)
Catatannya: ada diaolok yang tidak ditulis pada sesi itu oleh penuturnya)
Inappa Naisseng Tomaegae Makkedae Matoa Mua Pale Riasengnge Arung.
(barulah dipaham oleh mereka pada waktu (karena lamanya tidak ada Pemerintahan Bangawan) Pemimpinlah yang dimaksusd Pemerintahan)
§ Makeddani riasengnge to manurung iyanaro puakku.
(berkatalah orang mengantar mereka; itulah yang disebut Bangsawan, itulah Pemimpin Saya)
Purai kua laoni tau maegae ri To-Manu Arung sanging ridiE pakeanna.
Makkedani tau maegae;
(berselang beberapa waktu; lalu kemudian utusan dari kampung itu lalu berkata pada Tomanurung yang pada waktu itu berpakan kuning); 
v iyana mai kilawa ikkeng silise maeloki kiyamasei tamaradde mai Ritana Ta’ aja’na Mu Loa Juaw tudangni mai Da’ idi’na kipopuang, Elo’-elomu passuromu kipogau’. Namauna namenapassuromu muteai-wi kuteatoi rekkua tudang muni mai ritanamu Na Ikona Puang-Takke.
(utusan dari kampung itu lalu berkata "kedatangan kami kesini untuk meminta pada Yang Muliya untuk menentap di Wilaa Kami, "Wahai Pemimpi Kami janganlah pergi, bertahtalah di Wilayahmu Tanah Ta', kami mengankat Yang Muliya sebagai Raja, apapun perintahmu dan perintah keturunanmu kami lakasanakan, apa yang Mulita larang kami tidak akan kerjakan, Yang Muiya Pemimpin Utama kami)
Makkedani To-Manu’ Arung; Teddua nawa-nawano temmabale cokko. Purai kuwa sikadonni adanna To-Manu’ Arung Tau Maegae.
(berkalah Tomanurng/Bangsawan itu: asalkan Kalian menerima bahwa Tuhanmu hanya satu, dan kalian tidak ada maksud untuk menghianat (kembali tidak Mununggalkan Tuhan), dan setelah itu, terjadilah kesepakatan.
* Rilekkeni To-Manu’ Arung-nge lao Ri Bone.
(itulkah Bangsawan yang kembali di akui di Bone)
* Iyanae To-Manu’ Arung-nge Maggau’ Ri Bone naripatettongenna Langkana (Sao Raja; Istana).
(maka kemudian, dibuatlkah Rumah Adat sebagai simbol bahwa Yang Muliya juga punya istana di Bone)
* Tepui Langkanae ri Paate’nii To-Manu’ Arung ri Langkane.
Iyasae To-Manu’ Arung-nge tenri rapi mangkelingai aseng rialena.
(setelah rumah itu jadi, maka dibawalah Bangsaan itu untuk merermikannya, dan itulah Bangsawanyang tidak ditahui namanya)
o Gau’na maani ritellarengngi Narekko Naitai Lompo’e Penno Tau na-isseng muini palalo makedai siko Tau Egana Taung Ri Lompo’e.
(hanya kelebihanya yang menjadi namanya yaitu "ketika diselenggarakan musawara besar, Beliau tahu berapa oreang yang hadir")
o Aga naiya to maniasa ritellarengngi riyasengngi MATA SILOMPO’E.
Nabawinene Ritoro’ Siala Manu’ Arungnge Ritoro’ Wetenriwale
(maka kemudian nama yang kami berikan mengunakan nama kelebihanya yaitu; Mata Silompo'E), dan Yang Muliya kemudian menikahi Bangsawan Rittoro yang digelari Wetenri Wale' (Wetenri Wale; Keturunan (cucu) Wanita itu kemudian yang diangkat jadi Raja sebagai balasannya) 
ü Ana'ni Lau Masa Anatoni Patanrawanua.
(Anaknya yang Muliya antara lain yaitu Lau Masa dan Patanrawanua) catatanya; tidak satu Ibu).
ü Lima massilessureng. Naiyya sesa’e koi monro ri attoriolong ri lulungnge.
(ada lima bersaudara anaknya Yang Muliya, dan itu tercatat pada catatan tempo dulu yang disembunyikan)
Iyya muasa naripau ri sure’e allapi-lapisenna Gaukengnge Ri Bone Tassilap tassilapi.
(jadi yang menjadi cerita cerita Keturunannya yang Muliya dalam berbagai epsode yiatu cerita cerita tetang keturunanya berdasarkan cerita kepemimpinannya) 
======================
Naiyya Gau’na To-Manu’ Arung-nge Maggau’E Ri Bone.
* Iyyana patettongngi riyasengngi mappolo lete (Jembatan)
* Iyanaritu panesengngi asisulu’-sulurenna akkeanungnge wali-wali tau make anue.
* Pada maradde’ manenni ritaue takkalae mattiwa tenriolana bicara.
* Iya Tona Patettong Rapang Bicara enrengnge ade’na naiya rioloe.
* Iya tona To-Manu’ Arung-nge paun’na Bate Worong Porongnge.
artinya:
___Cerita keturunanya Yang Muliya berdasarkan pemerintahanya, keturunanyalah yang pertama tama membangun jembatan
___Yang kemudian (seakan akan) menentukan cerita keturunan Yang Muliya yaitu Orang orang yang berkuasa
___Para orang yang berkuasa yang sudah mendapatkan bagian (hartanya), sudah tenang bicaranya, dan sudah tidak ingin mengungka (yang benar).
___Keturunan "Yang Muliya" yang sebenarnya yaitu mereka yang membuat cerita2 (cerita yang asli) degan cerita cerita ibarat
___Yang membuat cerita2 Ibarat yaitu Garis dari Katurunan yang medirlkan Worong Porongnge (keturunan RaraE Lasaliu Karampelua, anak dari Patanrawanua, cucu dari Wetenri Wale)
======================== 
Naiyya genne’nana pong pariama napasipulungngi Tau Bone;
1. Nakkeda Tudang No Aja Mu Mureulle.
2. Yanaritu Ana’ku riasengnge Laumasa’ Too-La-Wa’. Iyatona Upawarekkengngi Akkulu Adangetta.
Setelah masa pokok pemerintahan, maka diadakankanlah Musyawara di Bone;
1 berkata yang muliya, silahkan kalian duduk pada Tahta masing masing, dan tidak usah ada yang meminta 
2 berkatalah yang muliya; Laumasa’ Too-La-Wa’ (Too La Wa' : > sebagai Pelaksanaku), dan dialah yang melaksakan apa yang kita sepekati.__
Catatannya: 
Kesepatakan mereka yaitu; mengangkat Keturunan yang Muliya sebagai Raja (Pria dari garis Keturuna Wetenri Wale: > RaraE Lasaliu Karampelua)._
Laumasa melaksanakan itu dengan teguh dan konsekwen, itu makanya setelah RaraE Lasaliu Karampelua, lahir, dilantiklah jadi Raja,__ RaraE Lasaliu Karampelua yang mendirikan Worong Prongnge.__ 
Purai kua billa ni letteni siola-ola.
* Takko deni iritai tudanngenne manurungnge mallabine.
* Detona iritai pajung ridie salenrangnge detoni.
* Ripatettong Mani Bola Lo Maggau’ Tennia Upo Mabusung Laumasa’ Mangkau'’ Ri Bone Nade’na Pajung Ri Bone.
acara itu sebelum ditupu dengan uapaca militer, sebelumnya Yang Muliya membagi bagi wilaya pemerintahan
* setelah itu, Yang Muliya kemudian meninggalkan tempat duduknya (dipertemuan itu)
Setelah itu (karenaWetenri Wale tidak punya Putra), maka Laumasa menjadi Pwelasana tugas sampai lahirnya RaraE Lasaliu Karampelua., dan pada masa Pemerintahan Laumasa, itulah Masa masa tidak ada Pajung di Bone.__
------------------------
Kejadian itu berlulang pada masa akhir pemerintahan RaraE Lasaliu Karampelua, Beliau tidak punya Putra dari istrinya yang sederajat, maka kemudian yang dapat dilantik jadi Raja adalah Putranya Ibanrigau yaitu RaraE Lasaliu Karampelua (cucu dari RaraE Lasaliu Karampelua)._ 
============================
_Laumasa Mula Panre Bessi Mangkau' Bone tahun 1358-1424
_RaraE Lasaliu Karampelua Mangkau' Bone tahun 1424-1496
_Ibanrigau Makka LeppiE Mangkau' Bone tahun 1496-1516
Alfonso de Albuquerque Mendirikan Imeperium Portugis Goan India Makassar tahun 1511, wafat pada tahun 1515, dan "Latenti Sukki Mappajungnge Mangkau' di Bone" tahun 1516-1543. Bone kehilangan Pajung tahun 1358, dan baru kembali mendapatkan Pajung pada tahun 1516. Dilihat dari gambar Alfonso de Albuquerqur dibawa ini, dan Gelar untuk Gowa yang menggunakan "Karaeng", maka pada hakikatnya Alfonso de Albuquerqur adalah orang yang diserbut sebagai Petta Bitara Cella' pili Karaeng Labbajja.


Awal tahun 2015


"Selamat Tahun Baru 2015"

PAUS GREGORIUS XIII PEMBUAT KALENDER GREGORIAN DENGAN TAHUN BARU JATUH PADA TANGGAL 1 JANUARI ADALAH ORANG INDONESIA YANG BERAGAMA KRISTIANI___

“Lateri Rawe Bongkangnge/Bokangnge,” Bakka’E MatinroE Ri Balubunna / Gucinna Raja Tahun 1568-1584 adalah ipar dari Paus Gregorius XIII tahun 1572-1585.

Paus Gregorius XIII Adalah Kaisar Siang Don Luis. Paus Gregorius XIII adalah Menantu dari Kaisar Suppa Don Joan, dan Kaisar Suppa Don Joan adalah Ayah dari Lateri Rawe Bongkangnge. Antoni de Paiva menceritakan pada tahun 1543, ketika Kaisar Suppa Don Joan berumur 70 tahun, Kaisar Siang Don Luis berumur 40 tahun, dan Kaisar Suppa Don Joan pada waktu berumur 70 tahun, ia memi;iki Putra yang berumut 17 tahun, itulah Latenri Rawe Bongkange.
Paus Gregorius XIII yang memiliki nama kelahiran Ugo Buoncompagno (7 Januari 1502 – 10 April 1585) menjabat antara tahun 1572 - 1585. Ia terkenal karena menetapkan sistem Kalender Gregorian, yaitu Kalender Julian yang disempurnakan pada 1582.
Paus Gregorius XIII (1572-1585) memastikan kalender baru tersebut di rubah pada tanggal 4 Oktober 1582. Hari berikutnya, sebagai bagian dari perubahan besar-besaran calendar Julian, tidak di hitung sebagai tanggal 5 Oktober tetapi tanggal 15 Oktober 1582. Reformasi calendar ini terbukti merupakan salah satu pencapaian yang penting di sepanjang jaman Renaissance.
Sesuai dengan fakta dan sejarah pembuatannya, istem Kalender Gregorian yang dibuat oleh Paus Gregorius XIII, dibuat berdasarkan Musim Barat (Bare') dan Muslim Timur (Timo) berdasarkan Iklim Tropis untuk kepentingan Petani dan Pelaut di Daerah Torpis di Wilaya Indonesia.__
Paus Gregorius XIII mengubah Kalender 7 hari Julian untuk kepentingan Petani dan Pelaut di Daerah Torpis di Wilaya Indonesia, itu merupakan bentuk persaingan dengan Sistim Kelender Hijriya 5 hari Islam, demi untuk mendapat simpati dimata Petani dan Palaut di Indonesia.__



Papua Terkiat Dengan Perjanjian Trodessila di Tahun 1500-an yang dirahasiakan



0,0001% Besar loo Jumlahnya, kurang lebih sama besarnya APBN NKRI dalam setahun.__

INDONESIA TIMUR PUNYA PAPUA, ITU MAKANYA OPERASI MANDALA MERUPAKAN OPERASI INDONESIA BARAT (NKRI) YANG MENGATAS NAMAKAN INDONESIA TIMUR, JADI WAJAR SAJA KALAU NKRI HANYA DAPAT 0,000% PEETAHUN DARI TAMBANG EMAS DI PAPUA.___

Kira Kira seperti apa Kesejahteran Indonesia Raya (Indonesia Timur) seandainya tidak bubar yaa?… Masyarakat Papua bisa dapat bagian yang lebih besar seandainya??.__
Yang Saya tidak habis pikir, Almarhun Aya Saya pernah bilang, bahwa Aceh sudah tidak bisa diharapkan, tinggal Papua.__ apa maksudnya yaa?? 
Colek, Darwin Yasin

dp blackberry bergerak terbaruFoto Kain Kiloan.












VOC Merupakan Modernisasi Dari Kaum Qurais:

Qurais berdasarkan faktanya tidak selamanya berada di belakang ajaran Muslim, dan itu juga terjadi pada masa Muhammad SAW,.. pada perjalanan waktu, Wadah Qurais termodernisasi menjadi VOC, sementara wadah Nasrani termodernisasi menjadi EIC.__ kalau kemudian hanya Sejarah VOC ketika VOC tidak berada di belakang ajaran muslim yang mau diakui dan dijadikan dasar bahwa VOC adalah musuh muslim, jelas mengingkari sejarah Sejarah Muslim yang sesunggunya...... satu riwayat menyebutkan bahwa Qurais mengakui Muhammad SAW namun tidak mengakui ajaranya, dan Nasrani mengakui ajaran Muhammad SAW namun tidak mengakui orangnya.__ Muhammad SAW leluhurnya berasal dari kampung Kaum Narani, lalu Nenenk Muhammad SAW menrantau ke Kampung Kaum Qurais, dan Muhammad SW lahir di Kampung Kaum Qurais.
Qurais pada masa lalu bukan suku, namun nama dari satu Kaum/Kelompok yang selalu melakukan perjalanan Dagang, ataupun si'ar agama... Pengertian Bangsa sama denga kaum, artinya; suatu bangsa terdapat banyak sukunya. Bangsa Perantau pada masa lalu yaitu yang disebut Kaum Qurais, ibaratnya; sama dengan Qurais Shihab yang merantau dari Tanah Bugis ke Tanah Jawa danb melkukan Si'ar Agama, atau sama seperti Sang Saudagar Tanah Bugis M Jusuf Kalla.  



============================

Tekait dengan Masa Masa Sebelum Masa Napoleon:


Uraianku:



Shalom (Yahudi) di Indonesia adalah Nadatul Ulama (NU)?. apakah Shalat Kaum NU yaitu Shalat Islam Moderat sebagai Jati Diri Bunglong Yahudi?..

SEJARAH NUSANTARA DAN SEJARAH DUNIA DARI SUDUT PANDANG BERASAL SATU SUMBER, MERUPAKAN KERJA REKAYASA LEWAT ILLUMINATI, ORAGNISASI RAHASIA PEMBUAT CERITA CERITA FIKTIF YANG DIBENTUK TAHUN 1776 KEMUDIAN DIKENAL SEBAGAI "JEW'S" 

Serimoni Gambar:

LA-TENRI OLLE 1875: Nama lengkapnya adalah Sitti Aisya Latenri Olle. Ia adalah Ratu Tanete ke 10….. Ia menggantikan Kakeknya Larumpang Maega MatinroE ri Muttiara.......... Ketika Latenri Olle jadi Kepala Negara, Kerajaan Tanete terdiri atas 13 Benua (daerah persekutuan hukum (Distrik) yang masing masing seolah olah berdiri sendiri dibawa Pemerintahan Kepala Pemerintahan sendiri, dan beberapa Daerah Palili, atau Daerah Vassal……..
Latenri Olle berhasil membagi Daerah Tanene dalam empat daerah (lili) yaitu; 1) Tanete ri Tengnga, 2) Tanete ri Lau, 3) Tanete ri Aajang, 4) Gattareng (Ensiklopedia Sejarah Sulawesi Selatan sampai tahun 1905, hal 281), Penerbit: Dinas Parawisata Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2004
-----------------------------------------------------
Kalau kita bercerita tentang Kesultanan Cirebon, angka angka tahun yang menari yaitu; 1) Fatahillah (1568-1570) ketika di kolaborasikan dengan angka tahun; masa dari Latenti Rawe Bingkange, Raja Bone 1543-1568.
2) Panembahan Ratu II (1649-1677) ketika di kolaborasikan dengan angka tahun; Perjanjian Bungaya tahun 1660-1667
Pangeran Cakrabuana diriwayatkan sebagai keturunan Pajajaran, Putera pertama Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi dari istrinya yang pertamanya bernama Subanglarang (puteri Ki Gedeng Tapa). Raden Walangsungsang, dan mempunyai dua orang saudara seibu, yaitu Nyai Rara Santang dan Raden Kian Santang.
=============
Pendirian kesultanan Cirebon Kolerasinya dari Kesultanan Demak, dan Kesultanan ini didirikan pada tahun 1552 oleh panglima kesultanan Demak, kemudian yang menjadi Sultan Cirebon, dan dikatakan wafat pada tahun 1570, lalu digantikan oleh putranya yang masih sangat muda waktu itu.__ 
Berdasarkan berita dari klenteng Talang dan Semarang, tokoh utama pendiri Kesultanan Cirebon ini dianggap identik dengan tokoh pendiri Kesultanan Banten yaitu Sunan Gunung Jati.__
lalu apa kaitannya dengan Sultan Mualana Hasanuddin?.__ Kolerasi dari riwayat ini berdasarkan masa atau zamannya yaitu pada Sejarah Kaisar Suppa Dong Joan yang memiliki putra yang sangat mudah (berumur 17 tahun) pada tahun 1543.__ kolaborasinya dengan angka tahun yaitu Letenri Sukki Mappajungnge, Raja Bone tahun 1516-1543, dan Laulio Bote'E, Raja Bone tahun 1543-1568._
-------------------------------------
Kedudukan Sunan Gunung Jati digantikan oleh putra adiknya pada tahun 1479 M yaitu oleh Nyai Rarasantang dari hasil perkawinannya dengan Syarif Abdullah dari Mesir, yakni Syarif Hidayatullah (1448-1568) yang setelah wafat dikenal dengan sebutan Sunan Gunung Jati dengan gelar Tumenggung Syarif Hidayatullah bin Maulana Sultan Muhammad Syarif Abdullah dan bergelar pula sebagai Ingkang Sinuhun Kangjeng Susuhunan Jati Purba Panetep Panatagama Awlya Allah Kutubid Jaman Khalifatur Rasulullah.__
Catatanya, kalau kita kembali pada kisa ini: > Pangeran Cakrabuana diriwayatkan sebagai keturunan Pajajaran, Putera pertama Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi dari istrinya yang pertamanya bernama Subanglarang (puteri Ki Gedeng Tapa). Raden Walangsungsang, dan mempunyai dua orang saudara seibu, yaitu Nyai Rara Santang dan Raden Kian Santang, maka kesimpunnya yaitu "Sunan Gunung Jati bersaudara dengan Istrinya Prabu Siliwangi, dan Prabu Siliwnagi adalah Syarif Abdullah dari Mesir,.__
Unik sekali, Syarif Abdullah dari Mesir, yakni Syarif Hidayatullah (1448-1568) yang setelah wafat dikenal dengan sebutan Sunan Gunung Jati, dimana riwayatnya lalu menyebutkan "Pertumbuhan dan perkembangan Kesultanan Ciribon yang pesat pada Kesultanan Cirebon dimulailah oleh Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati".__ 
Sunan Gunung Jati kemudian diyakini sebagai pendiri dinasti raja-raja Kesultanan Cirebon dan Kesultanan Banten serta penyebar agama Islam di Jawa Barat seperti Majalengka, Kuningan, Kawali (Galuh), Sunda Kelapa, dan Banten
------------------------
******* Riwayat Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi, memanng sangat manarik untuk dikupas lebih dalam terkait dengan Illuminati (organisasi rahasia pembuat cerita fiksi) yang didirikan pada tahun 1776, karena kuat indikasinya, bahwa riwayat riwayat kebesaran masa lalu yang selalu digiring ke jawa, itu ditarik Illuminati-nya (cerita fiksinya) dari satu sumber, dimana kemudian Organisasi Rahasia ini, yang kemudian dikenal sebagai Kaum Jew's mempropagandakannya sebagai sejarah yang sebenarnya, dan hal itu berlangsng sampai sekarang._
Kuat Indikasinya, semua cerita cerita yang dari satu sumber tesebut, itu tujuannya agar riwayat Kerajaan Bone, dan riwayat riwayat tanah bugis lainnya tidak dipandang sebagai sebagai riwayat yang Imparsial Otentiknya lebih baik.___ Maha Raja Mata SilompoE, Raja Bone tahun 1326-1350-1424, yang digantikan oleh Laumasa Mula Panre Bessi yang bukan lagi sebagai Maha Raja, berdasarkan matarantai suatu riwayat, Imparsail Otentiknya lebih baik.__
Laumasa Mula Panre Bessi memiliki saudara perempuan yang bermama Pattanrawanua, dan Putra Pattarawanua yang kemudian dilantik menjadi Maha Raja berikutnya yaitu RaraE Lasaliu Karampelu adalah Maha Raja Bone tahun 1424-1496.__ Kolerasinya; Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi mempunya dua Panglima yaitu Jhon Chung, dan Jhon Sheng yang hadir pada waktu Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi dilantik._
Lebih menariknya lagi yaitu Laumasa Mula Panre Bessi, punya dua Putra yaitu Lamaru Tosalawangka Kajao Araseng Makkedang Tanah, dan Labilla Tosualle Tomarilaleng.__ Sementara RaraE Lasaliu Karampelua dilantik mejadi Raja Bone pada tahun 1424 mengantikan Laumasa Mula Panre Bessi pada hari ke 7 dari kelahirannya, bersamaan dengan pelaksanaan Hakikanya. Yang melaksankan Pemerintahan, atau bertindak untuk dan atas nama RaraE Lasaliu Karampelua sejak itu sampai RaraE Lasaliu Karampelua akil balik yaitu Lamaru Tosalawangka Kajao Araseng Makkedang Tanah.__
Kesimpulan dari ini yaitu: "Lamaru Tosalawangka Kajao Araseng Makkedang Tanah, dan Labilla Tosualle Tomarilaleng adalah Jhon Sheng dan Jhon Chung yang hadir pada waktu Prabu Siliwangi dilantik sebagai Sri Baduga Maharaja pada satu sisi, dan pada sisi lain, Prabu Siliwangi dilantik sebagai Sri Baduga Maharaja ketika Pattanrawanua mewariskan Pasar Palakka pada RaraE Lasaliu Karampelua
==========================
Kolerasi antara Sejarah Alfonso de Albuquerque dan Riwayat Kerajaan Bone dengan Pangeran Fatahillah (1568-1570) yaitu; Alfonso de Albuquerque baru didedikasikan Sejarahnya pada geberasi ke 3 ditandau dengan mendirikan Menara berupa patung Alfonso de Albuquerque diantara dua sungai, dan Kolerasinya masanya masuk pada riwayat riwayat bugis yaitu pada masa Karaeng Suppa Don Joan, atau masa Laulio Bote'E Matinro Itterung, Raja Bone tahun 1543-1568.
sementara riwayat Pangeran Fatahillah (1568-1570) menyebutkan; Kekosongan pemegang kekuasaan selama Sunan Gunung Jati melaksanakan tugas dakwah kemudian diisi dengan mengukuhkan pejabat keraton Fatahillah atau Fadillah Khan. Fatahillah kemudian naik takhta, dan memerintah Cirebon secara resmi menjadi raja sejak tahun 1568. 
Fatahillah menduduki takhta kerajaan Cirebon hanya berlangsung dua tahun karena ia meninggal dunia pada tahun 1570, dan dua tahun setelah Sunan Gunung Jati wafat, dimakamkan berdampingan dengan makam Sunan Gunung Jati di Gedung Jinem Astana Gunung Sembung. Sementara Sultan Maulana Hasanuddin di riwayatkan wafat di Sulawesi,dan dua tahun kemudian Masyarakat Banteng memintah untuk memindahkan Makam Sultan Maulana Hasanuddin ke Banteng.__ Kesimpunlan dari ini yaitu Sultan Maulana Hasanuddin adalah Laulio Bote'E Matinro Itterung, Raja Bone tahun 1543-1568,dan 2 tahun kemudian Makamnya dipindahkan ke Banteng.__ sementara yang disebut Sunang Gunung Jati yaitu Parabu Siliwangi (RaraE Lasaliu Karampelua), Latenri Sukki Mappajungge, dan Laulio Bote'E merupakan orang yang sama sebagai Kaisar Suppa Don Joan.
Dalam catatan Antoni de Paiva menyebutkan, wafatnya Kaisar Suppa Don Joan sebagai suatu Insiden. Laulio Bote'E Matinro Itterung wafat pada tahun 1568 karena mengangap dirinya di susul oleh dua Raja bahwannya, sehingga terjadilah duel satu lawan satu antara antara Laulio Bote'E dengan satu dari dua orang itu, dimana sebelum terjadi duel itu, Laulio Bote'E membunuh satu dari dua orang tersebut, dan pada pertarungan itu, Laulio Bote'E, wafat.
========================
Pasca tahun 1568 (setelah wafatnya Laulio Bote'E/Kaisar Suppa Don Joan, wafat): Panembahan Ratu I (1570-1649) kolerasinya dengan Silsila Kerajaan Bone, dan Kerajaan Luwu' yaitu Panembahan Ratu I (1570-1649) yaitu Putri dari Laulio Bote'E yang bernama Dala LipuE Arung ri Kung, dan Pangeran Mas tidak lain adalah Lapattawe' Daeng Serang.
Dala LipuE Arung ri Kung dalam riwayat Kerajaan Luwu', tidak lain adalah orang yang disebut sebagai Putri Raja Gowa (Ipanangareng), Wanita yang menjadi Panglima Perang di Peraiaran Suppa yang dinikahi oleh Sulaiman Sultan Muhammad Madzamuddin. 
Diriwayatkan bahwa Puteri Raja Goa tesebut sangat kaget ketika mengetahui Palempa RidiE Manurungnge ri Areng masih hidup, dan hal itu ia laporkan pada Ayahandanya, dan setelah duduk perkaranya dijelaskan oleh Ayahnya, barulah ia mengerti.
Palempa RidiE Manurungnge ri Areng sesungguhnya adalah Arung Mampu yang terkalahkan, dan Arung Mampu yang mendapatkan Pangampunan dalam riwayat Latenri Sukki Mappajungnge, tidak lain adalah Kian Santang (Vasco de Gama), Saudata dari Nyai Rara Santan.__ 
Kolerasinya dengan Sejarah Alfonso de Albuquerque yaitu; orang yang mengalahkan Arung mampu (Kian Santan) adalah Alfonso de Albuquerque yang memimpin Peperangan atas nama putranya (Latenri Sukki Mappajungnge), Pamimpin dari semua Nahkoda Kapal Perang yang memimpin penaklukan Malacca pada tahun 1511.__
Lalu kenapa kemudian Ipanangngareng kaget ketika mengetahui Palempa RidiE Manurungnge ri Areng masih hidup?. Karena Arung Mampu, alias Kian Santan, diriwayatkan wafat, dibunuh dengan cara di Mutilasi 7 bagian, dan itu muncull di Tanah bugis sebagai Riwayat Petta Karame' Sering yang dimutilasi 7 bagian, lalu kemudian muncul di Luwu'. Sementara di Jawa, versi ini muncul sebagai riwayat She Siti Jenal. Dalam Sejarah Alfonso de Albuquerquepun muncul peristiwa Mutilasi_ 
-----------------------
Sumber Wikipedia: Panembahan Ratu I (1570-1649)[sunting | sunting sumber]
Sepeninggal Fatahillah, oleh karena tidak ada calon lain yang layak menjadi raja, takhta kerajaan jatuh kepada cucu Sunan Gunung Jati yaitu Pangeran Mas, putra tertua Pangeran Dipati Carbon atau cicit Sunan Gunung Jati. Pangeran Emas kemudian bergelar Panembahan Ratu I dan memerintah Cirebon selama kurang lebih 79 (wikipwedia)
========================================
Terkait dengan Pangeran Wangsakerta yang meminta bantuan pada Pemberontak yaitu pada Trunojoyo yang disokong oleh Sultan Ageng Tirtayasa karena mengkuatirkan kedua kakaknya, dimana kemudian kedua kakaknya berhasil diselamatkan, Sultan Ageng Tirtayasa adalah Latenri Lai Arung Matowa Wajo, dan Trunojoyo adalah Daeng Makangga.__
Kesimpulanya; Daeng Makangga dan Karaeng Bonto Marannu, termuat dalam manuskrip dan Perjanjianm Bungaya yang melarikan diri pada tahun 1667 saat Pasukan Pemberontak dikalahkan oleh Latenri Tatta di Buton pada tahun 1667, dan Karaeng Bonto Marannu adalah salah satu dari kakaknya Pangeran Wangsakerta.__
Pelarian Daeng Makangga dan Karaeng Bonto Marannu pada tahun 1667 setelah Pasukan Pemberontak di Bumi Hangusnya di Pulau Makassar didekat Buton, memunculkan riwayat La Mohang Deng Mangkona di Samarinda Seberang pada tahun 1668. Pulau Makassar didekat Keraton Buton kemudian dikenal sebagai Pulau Kuburan Masal Para Pemberontak.__
-----------------------------
Sumber Wikipedia: Panembahan Ratu II (1649-1677)
Setelah Panembahan Ratu I meninggal dunia pada tahun 1649, pemerintahan Kesultanan Cirebon dilanjutkan oleh cucunya yang bernama Pangeran Rasmi atau Pangeran Karim, karena ayah Pangeran Rasmi yaitu Pangeran Seda ing Gayam atau Panembahan Adiningkusumah meninggal lebih dahulu. Pangeran Rasmi kemudian menggunakan nama gelar ayahnya almarhum yakni Panembahan Adiningkusuma yang kemudian dikenal pula dengan sebutan Panembahan Girilaya atau Panembahan Ratu II

Panembahan Girilaya pada masa pemerintahannya terjepit di antara dua kekuatan kekuasaan, yaitu Kesultanan Banten dan Kesultanan Mataram. Banten merasa curiga sebab Cirebon dianggap lebih mendekat ke Mataram (Amangkurat I adalah mertua Panembahan Girilaya). Mataram dilain pihak merasa curiga bahwa Cirebon tidak sungguh-sungguh mendekatkan diri, karena Panembahan Girilaya dan Sultan Ageng Tirtayasa dari Banten adalah sama-sama keturunan Pajajaran. Kondisi ini memuncak dengan meninggalnya Panembahan Girilaya di Kartasura dan ditahannya Pangeran Martawijaya dan Pangeran Kartawijaya di Mataram.[butuh rujukan]

Panembahan Girilaya adalah menantu Sultan Agung Hanyakrakusuma dari Kesultanan Mataram. Makamnya di Jogjakarta, di bukit Girilaya, dekat dengan makam raja raja Mataram di Imogiri, Kabupaten Bantul. Menurut beberapa sumber di Imogiri maupun Girilaya, tinggi makam Panembahan Girilaya adalah sejajar dengan makam Sultan Agung di Imogiri.[butuh rujukan]

Terpecahnya Kesultanan Cirebon[sunting | sunting sumber]
Dengan kematian Panembahan Girilaya, maka terjadi kekosongan penguasa. Pangeran Wangsakerta yang bertanggung jawab atas pemerintahan di Cirebon selama ayahnya tidak berada di tempat, khawatir atas nasib kedua kakaknya. Kemudian ia pergi ke Banten untuk meminta bantuan Sultan Ageng Tirtayasa (anak dari Pangeran Abu Maali yang tewas dalam Perang Pagarage), dia mengiyakan permohonan tersebut karena melihat peluang untuk memperbaiki hubungan diplomatik Banten-Cirebon. Dengan bantuan Pemberontak Trunojoyo yang disokong oleh Sultan Ageng Tirtayasa,kedua Pangeran tersebut berhasil diselamatkan.

Namun rupanya, Sultan Ageng Tirtayasa melihat ada keuntungan lain dari bantuannya pada kerabatnya di Cirebon itu, maka ia mengangkat kedua Pangeran yang ia selamatkan sebagai Sultan,Pangeran Mertawijaya sebagai Sultan Kasepuhan & Pangeran Kertawijaya sebagai Sultan Kanoman,sedangkan Pangeran Wangsakerta yang telah bekerja keras selama 10 tahun lebih hanya diberi jabatan kecil, taktik pecah belah ini dilakukan untuk mencegah agar Cirebon tidak beraliansi lagi dengan Mataram.
=============================
Dalam hal terkait dengan Hadist, termuat riwayat yang menyebutkan bahwa Para Pengkikut "Dajjal" membawa cerita cerita bohong" dimana cerita cerita itu tidak pernah didengar sebelunya oleh leluhur kalian. Hakikatnya, itulah Kaum Jew's yang menjadi menjadi Propkokator dengan Propoganda yang melahirkan Gerakan menyatuhnya bentukan militer Kaum Jew's dengan Rakyat (melahirakn Gerakan Makar/Revouisi Rakyat), baik di Nusantara, maupun di dararan Eropa. 
Gerakan itu sendiri pada awalnya di sponsori ole Para Mavia di Moskow pada masa lulu, dimana kemudian terbentuk kelompok kelompok jaringan Internasional yang bernama Pemuda Soviet Soviet yang menjadi cikal berdirinya Kelompok Kelompok Marhainz yang Mandiri pada hampir seluruh Negara.
Di Indonesia sendiri, kuat Indikasinya Kelompok ini dibekap oleh Gerakan Hejaz, dimana kemudian Gerakan Hejaz menjadi Organisasi Muslim tebesar di Nusantara yang berada dibalik gagalnya (bubarnya) Indonesia Raya menjadi (kembali menjadi) Negara Federasi Monarki Muslim yang Moderen yang menanut Demokrasi Toleransi Bergama.__ 
--------
Sumber Wikipedia: Perpecahan I (1677)[sunting | sunting sumber]
Pembagian pertama terhadap Kesultanan Cirebon, dengan demikian terjadi pada masa penobatan tiga orang putra Panembahan Girilaya, yaitu Sultan Sepuh, Sultan Anom, dan Panembahan Cirebon pada tahun 1677. Ini merupakan babak baru bagi keraton Cirebon, dimana kesultanan terpecah menjadi tiga dan masing-masing berkuasa dan menurunkan para sultan berikutnya. Dengan demikian, para penguasa Kesultanan Cirebon berikutnya adalah:

Sultan Keraton Kasepuhan, Pangeran Martawijaya, dengan gelar Sultan Sepuh Abil Makarimi Muhammad Samsudin (1677-1703)
Sultan Kanoman, Pangeran Kartawijaya, dengan gelar Sultan Anom Abil Makarimi Muhammad Badrudin (1677-1723)
Pangeran Wangsakerta, sebagai Panembahan Cirebon dengan gelar Pangeran Abdul Kamil Muhammad Nasarudin atau Panembahan Tohpati (1677-1713). 
Perubahan gelar dari Panembahan menjadi Sultan bagi dua putra tertua Pangeran Girilaya ini dilakukan oleh Sultan Ageng Tirtayasa, karena keduanya dilantik menjadi Sultan Cirebon di ibukota Banten. Sebagai sultan, mereka mempunyai wilayah kekuasaan penuh, rakyat, dan keraton masing-masing. Pangeran Wangsakerta tidak diangkat menjadi sultan melainkan hanya Panembahan. Ia tidak memiliki wilayah kekuasaan atau keraton sendiri, akan tetapi berdiri sebagai kaprabonan (paguron), yaitu tempat belajar para intelektual keraton. Dalam tradisi kesultanan di Cirebon, suksesi kekuasaan sejak tahun 1677 berlangsung sesuai dengan tradisi keraton, di mana seorang sultan akan menurunkan takhtanya kepada anak laki-laki tertua dari permaisurinya. Jika tidak ada, akan dicari cucu atau cicitnya. Jika terpaksa, maka orang lain yang dapat memangku jabatan itu sebagai pejabat sementara.

Perpecahan II (1807)[sunting | sunting sumber]
Suksesi para sultan selanjutnya pada umumnya berjalan lancar, sampai pada masa pemerintahan Sultan Anom IV (1798-1803), dimana terjadi perpecahan karena salah seorang putranya, yaitu Pangeran Raja Kanoman, ingin memisahkan diri membangun kesultanan sendiri dengan nama Kesultanan Kacirebonan.

Kehendak Pangeran Raja Kanoman didukung oleh pemerintah Kolonial Belanda dengan keluarnya besluit (Bahasa Belanda: surat keputusan) Gubernur-Jendral Hindia Belanda yang mengangkat Pangeran Raja Kanoman menjadi Sultan Carbon Kacirebonan tahun 1807 dengan pembatasan bahwa putra dan para penggantinya tidak berhak atas gelar sultan, cukup dengan gelar pangeran. Sejak itu di Kesultanan Cirebon bertambah satu penguasa lagi, yaitu Kesultanan Kacirebonan, pecahan dari Kesultanan Kanoman. Sementara takhta Sultan Kanoman V jatuh pada putra Sultan Anom IV yang lain bernama Sultan Anom Abusoleh Imamuddin (1803-1811).

Sultan Keraton Kasepuhan, Pangeran Martawijaya, dengan gelar Sultan Sepuh Abil Makarimi Muhammad Samsudin (1677-1703)
Sultan Kanoman, Pangeran Kartawijaya, dengan gelar Sultan Anom Abil Makarimi Muhammad Badrudin (1677-1723)
Pangeran Wangsakerta, sebagai Panembahan Cirebon dengan gelar Pangeran Abdul Kamil Muhammad Nasarudin atau Panembahan Tohpati (1677-1713).
Perubahan gelar dari Panembahan menjadi Sultan bagi dua putra tertua Pangeran Girilaya ini dilakukan oleh Sultan Ageng Tirtayasa, karena keduanya dilantik menjadi Sultan Cirebon di ibukota Banten. Sebagai sultan, mereka mempunyai wilayah kekuasaan penuh, rakyat, dan keraton masing-masing. Pangeran Wangsakerta tidak diangkat menjadi sultan melainkan hanya Panembahan. Ia tidak memiliki wilayah kekuasaan atau keraton sendiri, akan tetapi berdiri sebagai kaprabonan (paguron), yaitu tempat belajar para intelektual keraton. Dalam tradisi kesultanan di Cirebon, suksesi kekuasaan sejak tahun 1677 berlangsung sesuai dengan tradisi keraton, di mana seorang sultan akan menurunkan takhtanya kepada anak laki-laki tertua dari permaisurinya. Jika tidak ada, akan dicari cucu atau cicitnya. Jika terpaksa, maka orang lain yang dapat memangku jabatan itu sebagai pejabat sementara.

Perpecahan II (1807)[sunting | sunting sumber]
Suksesi para sultan selanjutnya pada umumnya berjalan lancar, sampai pada masa pemerintahan Sultan Anom IV (1798-1803), dimana terjadi perpecahan karena salah seorang putranya, yaitu Pangeran Raja Kanoman, ingin memisahkan diri membangun kesultanan sendiri dengan nama Kesultanan Kacirebonan.

Kehendak Pangeran Raja Kanoman didukung oleh pemerintah Kolonial Belanda dengan keluarnya besluit (Bahasa Belanda: surat keputusan) Gubernur-Jendral Hindia Belanda yang mengangkat Pangeran Raja Kanoman menjadi Sultan Carbon Kacirebonan tahun 1807 dengan pembatasan bahwa putra dan para penggantinya tidak berhak atas gelar sultan, cukup dengan gelar pangeran. Sejak itu di Kesultanan Cirebon bertambah satu penguasa lagi, yaitu Kesultanan Kacirebonan, pecahan dari Kesultanan Kanoman. Sementara takhta Sultan Kanoman V jatuh pada putra Sultan Anom IV yang lain bernama Sultan Anom Abusoleh Imamuddin (1803-1811).
===================
PENUTUP
Silsila Kerajaan Bone dari tahun 1774-1845:
Latenri Tappu, Raja Bone tahun 1775-1812.__
Latenri Tappu Daeng Palalo MatinroE Ri Rompe Gading (wafat di Daerah Soppeng, di Desa Rompe Gading), menikah dengan Tenri Pada, MatinroE ri Sudaenra, Putra Putrinya:
1) Batari Tungke' Arung Timurung, 2) Lapawawoi Arung Amali, 3) Pancaitana Wemani, Ratu Bone tahun 1823-1835 MatinroE ri Kessi. 4) Mappatunru' matinroE ri Lalabbata/Watanspoppeng (dimakamna di Tompok' Labekku), Raja Bone tahun 1812-1823, 5) Mapaselling Arung Panyili MatinroE ri Salassana (dimamakkan di Jara' CaddiE LamungpatuE, Watansoppeng), 4) Latenri Sukki Arung Kajuara Maddanreng ri Bone (di Makamkan di Komples makam di Kajuaara yang ada 2 Patung Singa duduk), 5) Lamappewai Arung Lompo, MationroE ri Soni (di Makamkan di Kota Palopo, dan di curi Kerangkanya pada kisaran tahun 1950, orang orang orang Perancis). 6) Makkalcui Arung Palegoreng, dan 7) Latenri Bali Arung Ta'.__
----------------------- 
Tiga Kota yang diratakan denganTanah lalu di timbun dengan tanah di Wilaya kabupaten Soppeng (di Wilaya Desa Rompe Gading, Desa Patojo dan sekitarnya) yaitu; 1) Kota Ta', 2) Kota Polewali, dan 3) Kota Lawara Rompe gading.__ Wara artinya pada pengertian Muslim yaitu Hamba Allah yang patuh pada Perintah Allah.__
================================



KALAU SUMBENYA PARA ANDI YANG UMUMYA SUKA BICARA KOKE' KOKE' (MATURUDORA) DARI LEUHURNYA MEMANG BENAR, TENTU MEREKA, LOGISNYA DAPAT MERETAS FOTO PARA PELAKU, TO?..

Soal keturunan dari Para Pelaku Sejarah sebenarnya yang selamat dari Pembantai Tentara NKRI karena cepat cepat bergabung dengan Pihak Tentara NKRI, apa untungnya untuk memprotes kalian???....

Kalau macam Said Amin memprotes soal leluhurnya yang diakui oleh orang lain, RIBET broo jadinya???, dan ending solusinya paling kalian saling mengakui sebagai famili (meskipun wajah leluhur kalian tidak singkron),.. rugi donk Said Amin yang suka Kaya Raya mengakui kalian sebagai Familinya??...

Agar tahu saja,.... Para Tentara (paling tidak Perwira), atau seorang Kepala Distrik yang kemudian dipanggil Datu, terkait dengan leluhur mereka pada masa lalu, bagi yang leluhur mereka cepat cepat bergabung dengan Tentara NKRI pada masa lalu, mudah cari duit di NKRI ini, Badan Intelejen NKRI yang tidak dibawa kendali Tentara dan Polisi, tetap jalan, dan mereka tetap dibiayai oleh pihak luar negeri (dibiayai oleh Yahudi)....
Terkait dengan Pertanyaan Karta Cenning Pulaweng, bagi mereka yang tidak punya foto leluhur, susah bro anda cari fotonya di internet (apa yang anda bisa gunakan untuk mencocokannya??),... dalam soal lain, kemungkinan besar Leluhur dengan kasus yang seperti itu hanya mitra dari dua pihak yang berseteru (pihak PERMESTA dan NKRI)??...
Sekedar Informasi ya,.. umumnya Para Bangsawan sekarang, punya foto berbaju Tentara.__ contonhnya: Karaeng Dahlan di Bulu Kumba (Ayah dari Ketua DPRD di sana yang dulu dipecat oleh Syahrul), ada foto berbaju tentaranya (saya sudah konfirmasi dengan salah satu anaknya).__ 
Saya dulu pernah ke Bulu Kumba dengan Almarhum Ayah Saya, dan pada waktu itu Almarum Ayah Saya mencari temanya lamanya, dan temanya lamanya itu Karaeng Dahlan, dan pada waktu itu, saya dengar Ayah Saya menanyakan karaeng Dahlan dengan menyebutnya sebagai Gallang.__



=========================


Postingan 7 April:


MAJAPAHIT PADA MASA LALU, BUKAN DI PULAU JAWA 

Bukti terkait dengan China (Dinasti Ming) menunjukan, bukan berawal di Indonesia di bagian barat (bukan di Jawa dan Sumatera), namun berawal di Indoensia bagian Timur (Sulawesi dan Kepulauanya, termasuk Philipina). Philipina, juga termasuk suku bermata sipit (China)__


Postingan Muhammad Yusuf Bagian Pertama Terkait dengan China.__
================
MENGUNGKAP HUBUNGAN SUKU MEKONGGA DAN KERAJAAN MAJAPAHIT 
Soronga Dibuat Khusus untuk Bangsawan Mekongga
Selain guci, manik-manik dan uang logam kerajaan Majapahit, tim arkeolog yang meneliti gua tengkorak di Kolaka Utara Sulawesi Tenggara juga tertarik dengan benda yang menyerupai peti mati. Sebab benda berbentuk peti mati tersebut terlihat tidak biasa, pasalnya disisi kiri dan kanan peti terdapat ukiran tertentu yang mengandung makna tersendiri.
Apalagi letak benda tersebut berada ditengah-tengah tumpukan tengkorak manusia, menguatkan dugaan adanya peradaban yang tercipta pada abad ke-14 didaerah itu. Arkeolog asal Universitas Hasanuddin Makassar, Asmunandar mensinyalir kalau gua yang dipenuhi tengkorak itu dulunya digunakan sebagai tempat penguburan masyarakat setempat.
â€Å“Ada corak atau ukiran yang terlihat di benda tersebut, nampak seperti ukiran tertentu. Inilah yang kita kembangkan untuk menemukan fakta tentang suku Mekongga,†
Sementara rekannya dari Balai Pelestarian Cagar Budaya Makassar, Muhammad Natsir mengatakan, informasi yang didapatkan timnya bahwa benda yang menyerupai peti mati tersebut disebut Soronga oleh masyarakat setempat.
â€Å“Benda mirip peti mati itu memang adalah peti mati. Kalau masyakat pribumi menyebutnya Soronga. Ini yang digunakan masyarakat sekitar guna melakukan penguburan,†terangnya.
Tim peneliti gua berisi ribuan tengkorak manusia tersebut sangat yakin, kalau gua itu adalah tempat pemakaman pada zaman dahulu. Informasi dari semua pihak termasuk penduduk pribumi dikumpulkan. Adanya penemuan sejumlah benda selain tengkorak manusia juga cukup membantu dan memudahkan tim.
Penelitian permukaan mengantarkan para arkeolog pada sejumlah titik terang. Tim peneliti menyimpulkan, tengkorak-tengkorak yang ada di dalam gua tersebut milik saudagar, bangsawan atau kalangan orang berada dari suku Mekongga kala itu.
Asmunandar menjelaskan, bahwa tengkorak-tengkorak tersebut adalah para saudagar atau kaum bangsawan dari suku Mekongga diabad ke 14 silam, bisa juga keturunan dari para bangsawan tersebut. Asumsi ini dikaitkan dengan temuan soronga (peti mati) dan keberadaan benda-benda mewah pada zaman itu di sekitarnya.
â€Å“Kita mengaitkan kenapa banyak guci, keramik, manik-manik dan uang logam dalam goa yang berisikan tengkorak manusia. Belum lagi adanya peti mati yang dimana warga lokal menyebutnya Soronga. Ternyata di gua itu dulunya adalah kuburan kedua bagi para kaum bangsawan atau keturunannya (bagi suku Mekongga)," jelas Munandar.
Sedangkan ukiran dengan motif tertentu di peti mati itu, ternyata ada maknanya. Yakni sebagai tanda derajat sosial tengkorak yang ada di dalamnya. Berbeda motif berbeda pula derajat sosialnya. Semakin rumit motifnya, semakin tinggi derajat sosialnya. (bersambung)

Suka · Komentari · Hentikan Pemberitahuan · Bagikan

Wajannatu (Ahli Sorga) dengan Ilmu Sorga yang sempurna Beliau "Yang Muliya" , mengakui (Ba) Simbol Para Panglima (Al Fati Han) Dunia (Bila; Buah Majja yang berbentuk bola Dunia), itulah maksud dari Burung Burung Ababil._  Yang Muliya Sendiri dengan Gelar sebagai Wa' Ask Khabi, juga menggunakan Simbol Burung Elang yang bahasa bugisnya "Jaana' Karame"

animasi-bergerak-elang-0012

Sejarah Para Elang di Timur tidak akan pupus ditelan Bumi, suatu waktu akan kembali muncul ke permukaan ketika manusia manusia di Bumi ini sudah jenuh dengan Kebohogan yang telah menjadi kebenaran._

animasi-bergerak-elang-0024animasi-bergerak-elang-0030
animasi-bergerak-elang-0031animasi-bergerak-elang-0051


SUHARTO TIDAK LEBIH HANYALAH SEORANG PERUSAK SEJARAH

Foto Berjuta alasan rakyat mencintai HM Soeharto.

Beberapa orang sudah mulai mengangat Ketokohan Suharto,.. untuk Para Penganut Sejarah yang salah, mereka memang lebih pantas Mentokohkan Suharto dari pada mentokohkan Soekarno yang diusir dengan mudah oleh Suharto dari Istana Negara.__

Cinta: Gif Gambar Animasi & Animasi Bergerakdp bbm bergerak hujan